Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo melantik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Rabu (19/11). Usai pelantikan, sambil berkelakar Jokowi memukul badan Ahok saat keduanya bercakap-cakap tentang pelantikan tersebut.
Kejadian tersebut bermula ketika Ahok menyebut pelantikan oleh Jokowi sebagai sebuah keajaiban dunia.
"Saya bicara sama Pak Presiden, ini kayak keajaiban dunia saja. Baru dua tahun dilantik bareng, sekarang Bapak lantik saya," tutur Ahok kepada pers usai dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (19/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar ucapan Ahok, Jokowi memukul badan mantan rekannya di ibukota tersebut. "Makanya Pak Presiden pukul-pukul, kami mana tahu kejadian gini," kata Ahok.
Pria kelahiran tahun 1966 itu merasa tak ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah dilantik sebagai gubernur. Pasalnya, tugas yang harus dia emban tidak akan berubah.
Ahok menyebut, prioritas utama yang akan dibenahi adalah melakukan reformasi birokrasi di seluruh struktur pemerintahan Provinsi Jakarta. "Itu utama karena itu pilar," kata dia.
Terkait pegawai dan staf yang dianggap kurang mampu menjalankan tugas, Ahok mengaku, telah terbiasa melakukan mutasi terhadap staf atau pegawai seperti itu. "Dari dulu juga bisa. Terakhir juga bisa," ujarnya.