Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono membentuk Presidium Penyelamat Partai. Calon ketua umum Golkar dan rival Ical itu menganggap kubu Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie telah bertindak sewenang-wenang sehingga partai perlu diluruskan.
“Dengan ini maka dibentuk presidium penyelamat partai yang akan saya pimpin langsung,” ujar Agung Laksono di ruang rapat Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/11).
Agung lalu menunjuk anggota Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Y. Thohari, Zainuddin Amali, Agus Gumiwang Kartasasmita, Lauren Siburian, Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar Sudarsa, dan Ibnu Munzir sebagai anggota Presidium Penyelamat Partai (PPPG).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tugas PPPG, menurut Agung, adalah untuk mengembalikan keadaan Partai Golkar sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Golkar, salah satunya dalam penetapan waktu penyelenggaraan Musyawarah Nasional Golkar.
“Sesuai AD/ART, Munas selambatnya digelar Januari di Jakarta,” kata Agung.
Dalam Presidium Penyelamat Partai itu, Agung Laksono bertindak sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Golkar. Agung langsung membentuk Panitia Munas Tandingan.
Ketua Mahkamah Partai Muladi ditunjuk sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Munas. Ibnu Munzir sebagai Ketua Komite Pengarah, dan Djasri Marin sebagai Ketua Komite Pelaksana.
Selain menggelar Munas tandingan, PPPG juga akan merehabilitasi dan mengembalikan hak-hak anggota Golkar yang dipecat oleh Ical, yakni Agus Gumiwang, Poempida Hidayatulloh, dan Nusron Wahid.