Tahun 2015, Parkir Meter Diterapkan Di Utara dan Pusat

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memasang parkir meter di beberapa wilayah di Jakarta pada tahun depan menyusul keberhasilan parkir meter di Sabang, Jakarta Pusat. Prioritas pemasangan parkir meter terutama di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. 

"Bagus ini parkir meter. Kita lagi cari cara bagaimana caranya semua jalan di Jakarta ada," ujar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, setelah menggelar rapat pimpinan di Balaikota, Jakarta, Senin (1/12).

Rencana perluasan ini merujuk pada kesuksesan proyek pertama di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Ahok mengatakan keuntungan Pemprov DKI Jakarta kini meningkat dari Rp 500 ribu per hari hingga jutaan rupiah dari biaya parkir kendaraan.

Pemerintah memasang parkir meter untuk pertama kalinya di Jalan Agus Salim, Sabang, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/9). Proyek parkir meter itu turut pula melibatkan perusahaan swasta dalam implementasinya, yakni PT Mata Biru, dengan bagi hasil 70:30.

"Sekarang, satu hari kita dapat Rp 7 juta sampai Rp 8 juta. Sementara, total keseluruhan penerimaan kotor dari biaya parkir meter mencapai Rp 21 juta hingga Rp 24 juta," ujar Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan dengan ketentuan yang berlaku sekarang semestinya Pemprov DKI Jakarta bisa meraih keuntungan lebih banyak.

"Kita ini tuan tanah. Semua lahan bisa dimanfaatkan dengan memanggil swasta dengan ketentuan bagi hasil tersebut," kata dia menjelaskan.

Untuk tahun depan, Pemprov DKI Jakarta, katanya, menargetkan bisa merampungkan pemasangan parkir meter di daerah Pasar Baru dan Juanda di Jakarta Pusat, serta Pluit dan Pantai Indah Kapuk di Jakarta Utara.

Sementara itu, untuk pembayaran parkir dengan uang elektronik sendiri ditargetkan dapat dilaksanakan mulai Desember tahun ini.