Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat komisi pada Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12), membahas perampingan kepengurusan Golkar periode 2014-2019.
Ketua Pelaksana Munas Ahmadi Noor Supit menyatakan peserta Munas menghendaki pengurus partai hanya terdiri dari 89 orang. “Usul itu masih dibahas. Kami upayakan pengurus tidak lebih dari 100 orang,” kata dia di Hotel Westin, Nusa Dua, lokasi digelarnya Munas.
Selain soal perampingan struktur pengurus, Munas juga menggodok usulan diadakannya jabatan baru, yakni Ketua Harian. Usul itu juga masih dikaji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pertimbangannya, fungsi ketua harian dibutuhkan untuk membantu tugas ketua umum,” ujar Ahmadi. Namun, lanjutnya, Aburizal sempat mengatakan sanggup bekerja tanpa harus ada ketua harian.
Sejumlah nama disebut-sebut berpotensi menjadi Ketua Harian. Kandidat terkuat adalah MS Hidayat, bakal calon ketua umum Golkar yang mundur di hari pertama Munas digelar, Minggu (30/11).