BENCANA LONGSOR

Bantuan Obat dan Makanan ke Korban Longsor Ditambah

CNN Indonesia
Selasa, 16 Des 2014 14:28 WIB
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah mengirim tim untuk memantau keadaan di daerah bencana longsor Banjarnegara, Jawa Tengah.
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi bencana longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (14/12). Presiden Joko Widodo meninjau langsung proses evakuasi korban. ANTARAFOTO/Idhad Zakaria
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah mengirim tim untuk memantau keadaan di daerah bencana longsor Banjarnegara, Jawa Tengah. Melalui tim yang dikirim, Kemenkes menitipkan sejumlah bantuan berupa obat-obatan dan makanan tambahan.

"Kami sudah kirim obat-obatan yang diperlukan dari Yogyakarta dan Jawa Tengah dan ada makanan tambahan," ujar Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek setelah menghadiri acara Penganugerahan Satyalencana kepada pendonor darah sukarelawan oleh PMI di Jakarta, Selasa (16/12).

Menurut penuturan Nila, jenis obat-obatan yang disumbangkan di antaranya adalah jenis obat untuk infeksi saluran pernafasan dan diare.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Kemenkes juga akan meninjau ketersediaan air bersih di pos pengungsian. "Kita akan lihat semua," katanya.

Untuk menangani korban patah tulang, Nila menyarankan agar korban direlokasi terlebih dahulu. "Kita tidak bisa tangani di situ. Dievakuasi ke Puskesmas, nanti kita lihat. Kalau perlu kita rujuk," papar Nila.

Mengenai besaran anggaran yang dikucurkan untuk menangani bencana longsor ini, Nila tak menyebutkan angka pasti. "Pokoknya kami kirim bantuan dalam bentuk tadi itu," pungkasnya.

Pada Jumat (12/12) Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, tertimpa bencana longsor. Musibah tersebut terjadi karena guyuran hujan yang terjadi sejak siang.

Akibat bencana ini, 105 rumah tertimbun longsor, satu masjid dan sungai sepanjang 1 km rata dengan tanah, sawah seluas 8 hektare serta kebun palawija seluas 5 hektare rusak parah.

Jumlah pengungsi sementara saat ini  sebanyak 577 orang yang tersebar di 10 pos. Berdasarkan data yang dilansir oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Senin (15/12) sore, hingga kini longsor di Banjarnegara ini sudah menelan 56 korban jiwa dan  52 orang belum ditemukan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER