Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memantau proses pencarian pesawat AirAsia Surabaya-Singapura yang diduga hilang di perairan antara Pontianak, Kalimantan Barat, dan Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung. (Baca:
TNI AU Kirim Boeing dan Hecules untuk Cari AirAsia)
JK juga mendoakan keselamatan penumpang dan kru di dalam pesawat nahas itu. “Kita doakan bersama semoga pesawat AirAsia QZ 8501 Sby-Sin yang hilang kontak segera ditemukan,” tulis JK dalam akun Twitter resminya, @Pak-JK, Minggu (28/12).
Melalui juru pribadinya, Husain Abdullah, JK juga meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut serta mendoakan para penumpang AirAsia itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
QZ 8501 hilang kontak tak lama setelah lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya, pukul 05.36 WIB. Direktur Utama Airnav Ignatius Bambang Tjahjono menyatakan pesawat tersebut hilang dari radar pukul 06.18 WIB.
"Sekitar pukul 06.12 WIB, pesawat melakukan kontak dengan kami dan meminta untuk naik ke ketinggian 38.000 kaki dari semula 32.000 kaki," ujar Ignatius. Saat itu pesawat bertipe Airbus A320 tersebut baru saja menghindari sebuah awan ke arah kiri sebelum meminta naik ketinggian.
Kementerian Perhubungan menyatakan terdapat 156 warga negara Indonesia di pesawai milik maskapai Malaysia itu. Dari jumlah itu, 70 di antaranya penumpang pria, 68 penumpang pria, 16 anak-anak, dan 1 bayi. Semula ada 177 penumpang yang hendak menumpang pesawat itu, namun 23 di antaranya tak
check-in.