Sorong, CNN Indonesia -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyampaikan, pihaknya telah mengerahkan pesawat intai jenis Boeing untuk mencari pesawat AirAsia yang dinyatakan hilang dari radar, Minggu (28/12) pagi.
"Dari TNI AU pesawat intai Boeing. Lalu ada pesawat Hercules satu unit, Puma satu unit yang ada di Pontianak," ujar Moeldoko kepada media di Sorong, Papua Barat, Minggu (28/12).
Moeldoko membeberkan, dari TNI AL menurunkan N235 lengkap dengan helikopter yang biasa menempel, serta empat unit kapal perang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, ungkap Moeldoko, yang terpenting ialah mencari tahu titik perhitungan yang tepat. "Hanya titik perhitungan secara teori SAR-nya untuk diketahui, tapi kan sangat dipengaruhi alam, seperti ombak, angin, dan sebagainya," kata dia menerangkan.
Ia pun mengaku belum bisa memastikan apakah hilangnya pesawat disebabkan oleh buruknya cuaca. "Pastinya belum ketahuan. Yang diketahui titik kontak terakhirnya. Tapi problem utama yang dihadapi apa belum diketahui," ucap dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada Basarnas (Badan SAR Nasional), KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), dan seluruh jajaran Panglima TNI, Kapolri, dan kepala staf angkatan bersenjata untuk bergabung mencari pesawat AirAsia QZ8501.