Sorong, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang secara gabungan lintas instansi. Badan SAR Nasional, Komite Nasional Keselamatan Transportasi, serta jajaran TNI dan Polri diminta mencari pesawat itu.
Presiden sendiri langsung menggelar rapat terbatas dengan petinggi TNI dan Polri di Bandar Udara Dominique Edward Osok, Sorong, Papua Barat.
Pejabat yang hadir di antaranya Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, KSAU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, KSAL Laksamana Marsetio, Kapolri Jenderal Sutarman, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan pemerintah sudah berkomunikasi dengan pemerintah Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan Inggris, terkait keberadaan warga negara tersebut di antara 155 penumpang pesawat dan tujuh kru.
Dalam konferensi pers tersebut, Jokowi pun sempat memanjatkan doa untuk keselamatan awak pesawat (kru) dan penumpang QZ8501.
"Kita berdoa semuanya, saya dan seluruh rakyat Indonesia. Kita berdoa mudah-mudahan seluruh kru dan penumpang AirAsia QZ 8501 bisa ditemukan dalam keadaan selamat," tutur dia.
Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Widodo saat ini tengah mengadakan rangkaian kunjungan kerja di Wamena, Sorong, dan Jayapura, Papua. Salah satu agendanya yakni mengunjungi pelabuhan di sana.