Jakarta, CNN Indonesia -- Pencarian pesawat AirAsia QZZ 8501 akan dilanjutkan esok hari. Kondisi malam hari tak memunngkinkan untuk dilakukan pencarian.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo, Minggu (28/12), cuaca di sekitar lokasi pencarian sebenarnya cukup baik. Namun kapal dan pesawat yang dipakai tak memungkinkan untuk digunakan pada malam hari.
"Kalau sampai malam ini tak ditemukan kami lanjutkan besok pagi," kata Djoko saat memberi keterangan di Bandara Soekarno Hatta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini pesawat belum ditemukan. Namun meski begitu, belum bisa dipastikan pesawat jatuh atau mendarat darurat. Electronik Locator Transmiter (ELT) sejauh ini belum terdeteksi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). ELT merupakan perangkat pesawat untuk mendeteksi lokasi pesawat.
Saat ini tim pencari sudah mengerahkan 7 pesawat, tiga KRI milik TNI Angkatan Laut dan helikopter. Namun sejauh ini belum ada laporan dari tim terkait tanda-tanda keberadaan pesawat.
Sejauh ini hanya bisa diperkirakan lokasi kontak terakhir pesawat ada daerah antara Pontianak dan Tanjung Pandan. TNI Ankataan Udara telah menutup area seluas 100 nautical mil untuk terbang pesawat pemantau.
Ketua KNKT Tatang Kurniadi membantah adanya isu telah ditemukannya serpihan pesawat. "Saya tegaskan rumor itu tidak benar," kata Tatang. Ia berharap jika ada informasi yang bisa dipertanggungjawabkan bisa disampaikan kepada petugas berwenang untuk ditelusuri kebenarannya.