A320 Salah Satu Pesawat Andalan Airbus

Jakarta, CNN Indonesia -- Menjadi salah satu jenis pesawat yang berkontribusi pada kesuksesan Airbus di dunia industri penerbangan dunia, Airbus jenis A320 merupakan pesawat yang telah mengudara secara komersil sejak 1988 silam.

Pilihan Redaksi ATC Belum Restui QZ8501 Naikkan Ketinggian Basarnas Perluas Titik Pencarian AirAsia QZ8501 Awan Kumulonimbus Ancam Ganggu Pencarian QZ8501

Jenis A320 juga dikenal sebagai pesawat yang memperkenalkan sistem kontrol pesawat dengan cara fly by wire atau FBW (sistem yang menggantikan pengendalian penerbangan manual dengan antarmuka elektronik).

Sistem ini juga memungkinkan komputer pesawat mengirim sinyal otomatis untuk menstabilkan pesawat, tanpa adanya input dari pilot.

Berdasarkan situs resmi Airbus, pesawat seri A320 juga dapat dilengkapi dengan dua pilihan mesin, yakni IAE V2500-A5 atau CFM56-5B yang membuat pesawat ini mampu menempuh jarak lebih dari enam ribu kilometer.

Program A320 ini dimulai sejak Maret 1982 dan mendapatkan sertifikasi pada 26 Februari 1988 dengan maskapai penerbangan Air France menjadi pemilik pertama pesawat Airbus jenis ini.

Pesawat A320 ini juga merupakan pesawat penumpang jet komersial yang paling cepat terjual berdasarkan catatan dari 2005 hingga 2007.

Saat ini, lebih dari enam ribu pesawat Airbus A320 masih digunakan di berbagai negara oleh lebih dari 300 maskapal penerbangan, yang melayani penerbangan jarak dekat dan bersaing dengan Boeing 737.

Selain itu armada pesawat A320 ini juga telah mengumpulkan lebih dari 154 juta jam terbang dalam 85 juta penerbangan.

Seri pesawat yang telah mengudara selama 26 tahun ini juga memiliki catatan keamanan yang cukup bagus. Pesawat seri A320 tersebut belum sekalipun mengalami insiden yang memakan korban jiwa dalam enam tahun terakhir.

Namun hilangnya pesawat Airbus A320 milik maskapal penerbangan Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 rute Surabaya-Singapura menjadi insiden besar terakhir yang melibatkan pesawat Airbus tersebut.

Pesawat Air Asia ini hilang dari radar pendeteksi pesawat sejak pukul 06.17 WIB, Minggu (28/12), dan secara resmi dinyatakan hilang pada pukul 07.55 WIB.