Menteri Susi dan Ahok Ajak Panjatkan Doa untuk AirAsia

Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute penerbangan Surabaya-Singapura yang hilang Minggu pagi (28/12), belum juga ditemukan. Memasuki hari kedua hilangnya QZ8501, operasi pencarian digelar besar-besaran dan dipimpin langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Harapan dan doa untuk keselamatan penumpang dan awak QZ8501 pun terlontar dari bibir masyarakat, termasuk Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pilihan Redaksi Awan Kumulonimbus Ancam Ganggu Pencarian QZ8501 Basarnas Perluas Titik Pencarian AirAsia QZ8501 Jusuf Kalla: AirAsia Kemungkinan Besar Kecelakaan Sembilan Kasus Kecelakaan Airbus A320

Lewat akun Twitter resminya, @SusiPudjiatuti, Susi mengajak semua pihak untuk berdoa. “Mari kita berdoa sejenak untuk keselamatan seluruh penumpang pesawat AirAsia yang hilang. #PrayForQZ8501,” tulis Susi.

Simpati serupa ditunjukkan oleh Ahok. “Kita berdoa untuk pesawat yang diperkirakan hilang di sekitar Belitung. Pihak berwenang masih terus berupaya melakukan pencarian,” tulis Ahok dalam akun Twitter-nya, @Basuki_btp.

Netizen pun menanggapi positif ajakan tersebut. Dalam AirAsia yang lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya, tersebut, terdapat 155 penumpang dengan rincian 138 orang dewasa, 16 anak-anak, dan 1 bayi. Sebanyak 149 penumpang yang berkewarganeraan Indonesia, 3 Korea Selatan, 3 lainnya dari Prancis, Malaysia, dan Singapura.

Pencarian AirAsia QZ8501 oleh Indonesia juga dibantu beberapa negara tetangga. Hari ini, Malaysia mengirim tiga kapal perangnya ke Indonesia untuk bergabung dengan tim SAR Indonesia. Sementara Presiden Direktur AirAsia Group, Tony Fernandes, telah berada di Surabaya untuk mengikuti proses pencarian salah satu pesawat miliknya itu.