Belitung Timur, CNN Indonesia -- Hari ini, Selasa (30/12), Badan SAR Provinsi Bangka Belitung akan berangkat melakukan pengecekan dan penyisiran terhadap informasi ditemukannya gumpalan asap yang diisukan berasal dari pesawat AirAsia QZ8501.
Namun, menurut Kepala Seksi Operasi Badan SAR Provinsi Bangka Belitung Andriandi, lokasi tempat penyisiran lokasi adanya informasi gumpalan asap itu belum bisa dirincinya. Sebab, ia enggan memberikan harapan tentang sesuatu yang belum pasti kebenarannya.
"Besok kami baru akan ke koordinat di mana ada informasi terdapat gumpalan asap," katanya saat dijumpai media di Posko SAR Terpadu di Pelabuhan Manggar, Belitung Timur Senin malam.
Selain kabar soal ceceran minyak yang ternyata hanya berupa bayangan karang belaka, di pelabuhan Manggar Belitung Timur, beredar juga kabar terlihat adanya gumpalan asap yang disinyalir muncul dari AirAsia QZ8501. Informasi ini, kata Andriandi, berasal dari kru helikopter Dolphin milik TNI Angkatan Laut. “Maaf belum bisa kami bongkar koordinatnya," tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang hilang kontak pada Ahad pagi lalu terus berlanjut. Tim pencari yang berasal dari berbagai latar belakang menyisir keberadaan pesawat sejak si burung besi itu dinyatakan hilang.
Pencarian dilakukan melalui tiga matra: darat, laut dan udara. Namun hingga kini pencarian masih belum memberikan hasil. Semua kabar dan indikasi soal keberadaan pesawat belum berhasil membawa tim pencari kepada pesawat AirAsia yang hilang.