Jakarta, CNN Indonesia -- Hari ke-3 pencarian pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura dengan kode penerbangan QZ8501 terus dilakukan. Badan SAR Nasional, TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, Kementerian Perhubungan dan BPPT menerjunkan peralatan dan personilnya.
Dari data yang diterima CNN Indonesia, pencarian hari ini akan mengerahkan setidaknya 1126 personil resmi penyelamat dari berbagai instansi. Termasuk dukungan bantuan dari Australia, Singapura dan Malaysia. Tak hanya itu, bala bantuan dari Korea Selatan, Jepang dan New Zeland rencananya akan merapat dalam pencarian hari ke-3.
"Sepertinya, hari ini satu pesawat P3 Orion dari Korea Selatan akan bergabung untuk pencarian. Dari Jepang dan New Zeland menunggu konfirmasi, jika datang akan kami terima," kata Kepala Basarna FHB Soelistyo, kepada CNN Indonesia, Selasa (30/12) dini hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari rincian armada laut dan udara yang dikerahkan, 12 diantaranya adalah helikopter, 11 fix wing, 32 kapal laut, 3 Rescue Inflatable Boat (RIB) diluar rencana tambahan dari Korsel, New Zeland dan Jepang.
Tim elite TNI AL pun menurunkan 7 personil penyelam, 7 personil Kopaska, 21 personil Denjaka dan 24 personil pengintai amfibi (taifib) yang menjadi pasukan khusus dengan strata tertinggi. TNI AD mengerahkan 688 personilnya, TNI AU pun memberangkatkan 54 personil dan Polri 135 personil.
Rencana pencarian akan dilakukan pada pukul 05.00 WIB dengan penambahan jangkauan pencarian di 16 sektor dari hari sebelumnya yang hanya 7 sektor.
"Hari ini akan kita tambah di 16 sektor, termasuk menindaklanjuti informasi nelayan yang mengaku melihat pesawat lewat (Tanjung Pandan)," kata Soelistyo.
Sehari sebelumnya, tersiar kabar Darso seorang nelayan di Tanjung Pandan melihat kemungkinan pesawat AirAsia yang terbang rendah dari daratan menuju laut dengan ciri-ciri yang mirip AirAsia QZ8501. Berdasarkan informasi itu, hari ini, Basarnas akan melakukan kroscek menuju tempat yang disebutkan oleh Darso yang masuk dalam 16 sektor pencarian.