Pangkalan Bun, CNN Indonesia -- Sore ini, Kapal Nasional 224 milik Basarnas akan membawa tim penyelam gabungan yang terdiri dari 47 anggota TNI Angkatan Laut dan anggota Basarnas Special Group (BSG). KN 224 dijadwalkan bergerak menuju KRI Banda Aceh yang berada di sekitar Muara Kumai. Kapal yang dipimpin Kapten Ahmad ini juga membawa berbagai peralatan selam yang akan digunakan untuk mengevakuasi korban hilangnya pesawat AirAsia QZ8501.
Sejak pukul 16.00 WIB, aktifitas loading perlengkapan ke KN 224 sudah terlihat. Anggota BSG bersama para penyelam TNI AL yang berasal dari Komando Pasukan Katak, Detasemen Jala Mengkara, Intai Amfibi dan Dinas Penyelamatan Bawah Permukaan Air bahu-membahu mengakut peralatan selam.
Fauzan Kurrahman, anggota BSG memaparkan, kelompoknya telah menyiapkan tiga boks alat komunikasi bawah air, delapan buah tabung oksigen, tali prusik untuk menyelam sepanjang 100 meter, kabel roll dan alat selam sebanyak enam set.
Charles Batlajery, Komandan Operasi SAR KN 224 juga menuturkan, penyelaman sejak Rabu sore akan difokuskan ke KRI Banda Aceh. Sebanyak, delapan anggota BSG lainnya diminta siap siaga di Pelabuhan Kumai. "Mereka harus siap kalau ada perintah," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT