Pangkalan Bun, CNN Indonesia -- Pada hari kedelapan pencarian korban AirAsia QZ8501, Minggu (4/1), sebanyak empat jenazah yang berhasil diangkat dari laut dan dievakuasi sore tadi ke RSUD Imanuddin, Pangkalan Bun, langsung diterbangkan ke Surabaya dengan pesawat CN-295.
Pukul 18.30 WIB, pesawat yang dipiloti Mayor (Penerbang) Setiawan lepas landas dari Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, ke Lanud Juanda. Tambahan empat jenazah itu membuat total korban yang telah ditemukan berjumlah 34 dari total 162 orang yang berada dalam pesawat QZ8501.
Dari hasil identifikasi awal, dari keempat jenazah yang ditemukan hari ini, dua berjenis kelamin laki-laki dan dua perempuan. “Rincian kodenya, nomor 031 adalah laki-laki dewasa, 032 perempuan dewasa, 033 laki-laki dewasa, dan 034 perempuan dewasa," ujar Koordinator
Disaster Victim Identification (DVI) Polri Kombes Hariyanto di RSUD Imanuddin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya karena korban sudah lebih dari seminggu terendam air laut, maka kondisi fisiknya tidak baik. Meski demikian, properti yang melekat pada korban seperti dompet dan pakaian, masih dalam kondisi layak dan dapat membantu proses identifikasi.
“Anggota tubuh masih lengkap. Begitu pun dengan bagian tubuh yang tertutup pakaian, masih belum rusak,” kata Hariyanto.
Keempat jenazah akan diidentifikasi lebih lanjut oleh Tim DVI di RS Bhayangkara, Surabaya.
(agk)