Jakarta, CNN Indonesia -- Badan SAR Nasional (Basarnas) mengeluarkan beberapa prediksi terkait kemungkinan posisi kotak hitam dan sisa korban pesawat AirAsia QZ8501 yang hingga hari kedelapan operasi pencarian, Minggu (4/1), belum ditemukan.
Menurut Kepala Basarnas, Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo, kotak hitam milik AirAsia QZ8501 kemungkinan besar berada dekat dengan badan besar pesawat di dasar laut.
Oleh sebab itu, Basarnas akan memprioritaskan pelaksanaan penyelaman pada hari kesembilan operasi evakuasi, Senin (5/1) besok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Besok prioritasnya adalah melakukan penyelaman ke lokasi objek yang diduga bagian besar pesawat. Berdasarkan pengalaman selama ini, kotak hitam terletak tidak jauh dari badan utama pesawat," jelas Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Minggu (4/1).
Selain keberadaan kotak hitam, Basarnas juga memprediksi masih banyak jenazah korban AirAsia QZ8501 yang berada di dalam pesawat.
"Saya masih punya harapan saudara-saudara kita masih ada yang berada dalam badan pesawat, di dasar laut," kata Soelistyo.
Soelistyo juga mengatakan, ada kemungkinan jenazah korban yang belum ditemukan, kondisinya sudah tidak seperti jenazah-jenazah lain yang sudah lebih dahulu berhasil dievakuasi.
"Posisi korban bisa semakin menjauh ke timur dari badan pesawat. Selain itu, kemungkinan korban kondisinya tidak seperti hari-hari awal kejadian berlangsung. Saat ini tim operasi gabungan bermain dengan waktu. Semoga cuaca berpihak pada kita," ucap Soelistyo.
Hingga hari kedelapan pencarian,
total sudah ada 34 jenazah yang ditemukan. Seluruh jenazah tersebut sudah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur.
(har)