Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia datang ke Badan SAR Nasional (Basarnas) pada Senin (5/1) sekitar pukul 12.30 WIB.
Turut hadir Wakil Ketua Komisi V dari Partai Demokrat Michael Wattimena. "Hari ini kami mau memberikan dukungan bagi Basarnas untuk evakuasi AirAsia QZ8501. Sekitar 10 orang anggota Komisi V DPR RI datang," katanya di Gedung Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Senin (5/1).
Adapun, pertemuan Basarnas dengan Komisi V DPR berjalan tertutup. Ketua Komisi V DPR dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fary Djemy Francis juga turut hadir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setibanya mereka ke Basarnas, mereka langsung naik lift untuk melakukan pembicaraan dengan anggota Basarnas.
Komisi V DPR RI membawahi beberapa bidang, di antaranya perhubungan serta meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Adapun, Basarnas merupakan salah satu mitra kerja Komisi V.
Pada hari kesembilan pencarian pesawat AirAsia QZ8501, Tim SAR (Search and Rescue) gabungan mengerahkan sedikitnya delapan pesawat terbang untuk menemukan korban.
Selain itu, tim yang terdiri dari unsur SAR meliputi Basarnas, TNI, Polisi dan beberapa negara tersebut juga menerbangkan 12 helikopter ke sejumlah area lokasi yang hari ini menjadi fokus pencarian.
Selain pesawat dan helikopter, tim yang dikomandoi oleh Basarnas itu juga menurunkan sekitar 84 kapal laut yang terbagi ke dalam 4 area. Total personel di dalam kapal diketahui mencapai 586 orang.
Hingga saat ini, sudah 34 jenazah yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Semua jenazah sudah berposisi di RS Bhayangkara Surabaya untuk kemudian dilakukan proses identifikasi.
(obs)