EVAKUASI AIRASIA

Kotak Hitam Bisa Jadi Pencegah Kecelakaan Berulang

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Selasa, 06 Jan 2015 08:06 WIB
Dari kotak hitam bisa diketahui bermacam data seperti sudut kemiringan pesawat terbang, performa mesin hingga auto pilot.
Alat 'side scan sonar' dipersiapkan di Kapal Negara (KN) Andromeda di Pelabuhan Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (5/1). KN Andromeda dan KN Jadayat akan melakukan investigasi bersama tim dari negara sahabat untuk mencari 'black box' pesawat AirAsia QZ8501 dengan menggunakan peralatan canggih seperti 'side scan sonar' dan 'ping locator'. (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kotak hitam atau dikenal black box merupakan alat yang menjadi kunci dalam pengungkapan setiap kecelakaan udara. Oleh karena itu, penting sekali untuk mencari alat yang berwarna oranye itu.

Walau demikian, ketika kotak hitam ditemukan, penyebab kecelakaan tidak begitu saja dapat disimpulkan. Proses investigasi tersebut memakan waktu yang cukup lama sebelum dapat dinyatakan selesai.

"Kira-kira itu membutuhkan waktu satu tahun. Itu pun sudah termasuk cepat," kata pengamat penerbangan Indonesia Gerry Soejatman kepada CNN Indonesia, Senin (1/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan, kendala yang dialami saat penyelidikan adalah data dari kotak hitam yang kadang tidak masuk akal. "Karena itu mereka mengambil beberapa hipotesa kemudian baru diambil yang paling masuk akal," kata dia menjelaskan.

Rekor pengolahan data kotak hitam tercepat di dunia, menurut Gerry, dipegang oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat menyelidiki kecelakaan pesawat Sukhoi RRJ 95B-97004 Superjet 100 yang menabrak Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, dua tahun lalu.

"Itu dicapai hanya dalam waktu enam bulan. Dan itu laporan yang bagus sekali kualitasnya, bukan laporan sembarangan," kata Gerry.

Walau memakan waktu yang panjang, Gerry menyatakan, jika kotak hitam ditemukan penyebab kecelakaan hampir pasti bisa terungkap.

"Selama ini sejak adanya kotak hitam sedikit sekali kecelakaan yang tidak ditemukan penyebabnya, hampir semuanya ditemukan."

Dia kemudian menegaskan penting sekali untuk menemukan alat tersebut. Dari alat tersebut, bisa diketahui bermacam-macam data seperti sudut kemiringan pesawat terbang, performa mesin hingga auto pilot.

"Itu krusial sekali supaya kecelakaan tidak terulang,"ujar dia.

Walau Badan SAR Nasional sudah mengantongi dugaan lokasi kotak hitam dari pesawat AirAsia QZ 8501, hingga saat ini alat yang menjadi kunci pengungkap kecelakaan itu belum ditemukan. Salah satu kendala dalam pencariannya adalah sulit untuk menangkap sinyal yang berasal dari alat tersebut.

Untuk mencari keberadaan kotak hitam, penyidik multinasional yang dilengkapi dengan perangkat deteksi akustik bawah air sudah berada di Pangkalan Bun. Tim tersebut terdiri dari penyidik asal Perancis, Singapura, dan Indonesia.

Badan investigasi kecelakaan Perancis, atau BEA mengatakan kapal tim penyidik dilengkapi dengan perangkat deteksi akustik bawah air, berupa dua hydrophone.

Proses pencarian kotak hitam diperkirakan akan memakan waktu hingga satu pekan sejak tim tersebut tiba, Kamis lalu (2/1).
(utd/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER