Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Amanat Nasional akan menggelar Kongres yang mengagendakan pemilihan ketua umum pada Maret 2015. Ada tiga kader yang disebut bakal menjadi kandidat kuat ketua umum PAN, yakni Hatta Rajasa, Zulkifli Hasan, dan Dradjad Wibowo.
Ketua Majelis Pertimbangan Barisan Muda PAN Hanafi Rais menyatakan siapapun yang nanti terpilih menjadi ketua umum PAN tidak boleh menjadikan posisi tersebut sebagai sarana untuk mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden pada Pemilu 2019.
“Jabatan ketua umum bukan tiket gratis untuk maju menjadi capres atau cawapres,” ujar putra Amien Rais itu, Rabu (7/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alih-alih mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden, ketua umum menurut Hanafi harus bisa mendorong proses pencalonan presiden atau wapres dari PAN melalui konvensi dan survei.
Ketua Umum PAN juga diharapkan mampu memberikan otonomi kepada Dewan Pimpinan Daerah untuk menentukan pimpinannya masing-masing, juga dalam menentukan calon kepala daerah yang hendak bertarung di pilkada.
Ke depannya, Hanafi ingin Dewan Pimpinan Pusat PAN menjadi institusi yang memprioritaskan pelayanan dan resolusi konflik.
Untuk mempersiapkan Kongres, PAN telah menunjuk Sekretaris Jenderal PAN Taufik Kurniawan sebagai Ketua Steering Committee, dan Joncik Muhammad sebagai Ketua Organizing Committee.
(agk)