PERMASALAHAN PENDIDIKAN

Anies: Ratusan Triliun Dana Pendidikan Daerah Tak Diawas

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Rabu, 07 Jan 2015 19:18 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengeluhkan tidak adanya pengawasan dana pendidikan di daerah. Padahal dananya mencapai ratusan triliun.
Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan tiba di Istana Negara, Jakarta, Senin, 27 Oktober 2014. Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla terdiri dari 34 menteri. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengeluhkan tidak adanya pengawasan dana pendidikan di daerah. Menurut Anies, angka anggaran yang besar namun minim pengawasan dapat memicu banyak potensi masalah.

"Selama ini, dana yang ditransfer ke daerah secara praktik tidak ada pengawasan. Padahal angkanya besar sekali. Tahun ini angka yang ditransfer ke daerah itu Rp 254 triliun dari 409 triliun," katanya saat ditemui di Gedung Kemendikbud, Jakarta Rabu (7/1).

Anies berjanji akan segera membicarakan masalah ini dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Agama pada pekan depan. "Penggunaannya untuk apa dan bagaimana prosesnya selama ini tidak ada pengawasannya. Nanti akan kami petakan bagaimana kira-kira arahnya," kata Anies.

Anies juga mengatakan telah menugaskan Inspektur Jenderal Kemendikbud Haryono Umar untuk memimpin proses evaluasi atas dana fungsi pendidikan yang ditransfer ke daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun, Anies berpendapat peningkatan kualitas guru menjadi hal yang kini ia fokuskan. "Pertama adalah masalah kesejahteraanya, kedua soal peningkatan kemampuan guru," katanya.

Pihaknya kini sedang menghitung persentase guru yang rutin ikut pelatihan. "Yang sekarang terjadi adalah ada banyak sekali guru yang bertahun-tahun tidak pernah ikut pelatihan," katanya. (sip/sip)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER