GOLKAR TERBELAH

JK: Islah Golkar Terganjal Masalah Personal

Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Jumat, 09 Jan 2015 16:39 WIB
Upaya menyatukan dualisme kepengurusan Golkar terus berkembang positif. Peluang untuk islah makin terbuka lebar.
Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla (JK). CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai saat ini islah Partai Golkar menuju perkembangan positif. JK, yang pernah menjabat Ketua Umum Golkar ini juga menyebut peluang untuk berdamainya dua kubu Golkar makin besar.

"Sedang diusahakan untuk islah, sejauh ini perkembangannya baik, positif, dan makin mendekati (islah)," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Jum'at (09/1).

Perkembangan upaya perdamaian ini menurutnya karena didukung oleh proses saling memberi dan menerima kedua kubu. Menurutnya jika dulu ada yang menganggap peluang islah sudah tertutup, saat ini peluangnya makin terbuka lebar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK mencermati masalah krusial sudah bisa disepakati. Bahkan terakhir ia mendengar saat ini yang belum selesai adalah masalah pribadi. "Terakhir saya dengar masalahnya itu terkait personal tapi bisa diselesaikan" katanya.

Kemarin perundingan digelar oleh 10 juru runding dari kedua kubu. Selama ini Kubu Agung Laksono mengajukan dua syarat mutlak jika ingin islah yakni keluar dari KMP dan kepengurusan Munas di Jakarta yang dipakai.

Juru runding dari kubu Aburizal Bakrie, MS Hidayat usai bertemu kubu Agung kemarin mengatakan, Golkar siap mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Namun ia tak tegas bilang akan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) jika islah nanti tercapai.

"Golkar mendukung keberlangsungan pemerintah selama lima tahun sebagai pemerintahan yang dipilih oleh rakyat," kata Hidayat. Dukungan yang diberikan Golkar menurutnya tetap pada jalur kritis yakni tetap akan memberikan kritik terkait kebijakan yang tidak pro rakyat.
(sur/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER