Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan genap berusia 42 tahun besok. Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan hal tersebut menjadi momen yang tepat untuk melakukan instropeksi di internal partai.
"Memperingati 42 tahun hari kelahiran PDIP adalah momentum strategis bagi PDIP untuk melakukan introspeksi, restropeksi dan proyeksi terhadap perjalanan kehidupan partai di masa-masa yang akan datang," tutur Basarah melalui pesan singkat, Jumat (9/1).
Ia pun mengatakan PDIP akan konsisten dalam menjaga jati dirinya sebagai partai penerus cita-cita perjuangan Soekarno. Dengan menjaga hal tersebut, PDIP dapat terus menunjukkan eksistensi mereka menghadapi dinamika politik di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini PDIP menjadi partai berkuasa setelah berhasil mengantarkan Joko Widodo memenangi Pilpres 2014 lalu. Sebelumnya, PDIP menjadi partai opisisi selama 10 tahun.
Pengalaman menjadi oposisi dan kembali berkuasa menurut Basarah menjadi bukti bahwa jalan ideologi yang menjadi strategi perjuangan PDIP telah meyakinkan publik. "Ini membuktikan partai ideologis bukanlah sesuatu yang utopis," katanya.
Kedepannya, Basarah juga berharap PDIP dapat mewujudkan cita-cita mereka untuk menciptakan masyarakat Pancasila yang adil makmur dan sejahtera.
PDIP merupakan partai yang bermula dari Partai Nasional Indonesia yang didirikan oleh Soekarno pada 4 Juli 1927 yang kemudian difusikan oleh orde baru bersama dengan empat parpol lainnya yang akhirnya menjadi Partai Demokrasi Indonesia pada 10 Januari 1973, dan menjadi PDIP pada tahun 1999.
(sur)