KOTAK HITAM AIRASIA

Tim Penyelam Sedang Verifikasi Benda yang Diduga Kotak Hitam

Yohannie Linggasari & Donatus Fernanda Putra | CNN Indonesia
Minggu, 11 Jan 2015 14:55 WIB
Kepala BPPT, Unggul Priyanto, menyampaikan saat ini tengah dilakukan penyelaman oleh tim penyelam dari TNI Angkatan Laut. berahap benda itu kotak hitam.
Kapal Crest Onyx melakukan proses evakuasi ekor pesawat Air Asia QZ8501 dengan latar depan KRI Banda Aceh di perairan Laut Jawa, Sabtu (10/1). Tim SAR gabungan berhasil mengangkat ekor pesawat Air Asia QZ8501. (ANTARA/Prasetyo Utomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapal Baruna Jaya I milik Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) berhasil menangkap sinyal ping yang diduga kuat berasal dari kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501. Kepala BPPT, Unggul Priyanto, menyampaikan saat ini tengah dilakukan penyelaman oleh tim penyelam dari TNI Angkatan Laut.

Ia juga menjelaskan awalnya tim dari BPPT berencana mengirimkan piranti Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) untuk memastikan asal sinyal ping, namun belum sempat dioperasikan lantaran tim penyelam sudah siap di sasaran.

"Sebenernya kami mau mengirimkan ROV untuk memverifikasi, tapi karena penyelam sudah datang jadi belum bisa beroperasi. Kalau ada penyelam kan radius berapa harus kosong," kata Unggul usai menggelar jumpa pers di Jakarta, Minggu (11/1).

Menurut Unggul, posisi kotak hitam bisa bergeser setiap saat. Untuk itu para penyelam dari unsur TNI AL memiliki tugas guna memastikan betul lokasi dari benda yang diduga kuat sebagai kotak hitam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepastiannya ya dengan penyelaman," ujarnya.

Pagi tadi, Direktur Operasional Badan SAR Nasional, Marsekal Pertama SB Supriyadi menyampaikan hal serupa. "Ada sekitar 47 orang penyelam yang disiagakan dan sedang menuju sasaran," kata Supriyadi.

Selanjutnya, kata Unggul, jika lokasi kotak hitam sudah dapat dipastikan maka yang berhak mengangkat adalah pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Sementara itu, Ketua KNKT Tatang Supriadi mengatakan pihaknya belum mendapat laporan terkait ditemukannya sinyal ping yang diduga dari kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501.

"Kalau benar ditemukan kami bawa ke laboratorium KNKT di Jakarta untuk diproses," kata Tatang kepada CNN Indonesia.

Nantinya data rekaman percakapan pilot yang terekam dalam kotak hitam akan dianalisis oleh KNKT dan seluruh pihak terkait, termasuk Airbus selaku produsen pesawat. Sesuai peraturan penerbangan internasional Anex 13 Pasal 5 Butir 12D, rekaman suara kokpit ini tidak dapat dipublikasikan untuk umum. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER