Jusuf Kalla: Kapolri Masih Jenderal Sutarman

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan Jenderal Pol Sutarman masih menjabat Kapolri sampai hari ini, Jumat (16/1). Meski Komjen Pol Budi Gunawan telah disetujui DPR sebagai Kapolri, belum ada Surat Keputusan Presiden yang menetapkan Budi sebagai Kapolri.

“DPR memang sudah memutuskan, tapi kan belum ada Keputusan Presiden,” kata JK usai bertemu Jokowi di Kantor Wakil Presiden, Jakarta.

Pilihan Redaksi Budi, Sutarman, Badrodin ke Istana, Jokowi Ambil Keputusan Pilihan Jokowi: Lantik Budi Gunawan atau Angkat Plt Kapolri Bagaimana Nasib Budi Gunawan? Jokowi: Sabar dan Tunggu SBY: Selamatkan Polri, Dengarkan Suara Rakyat

Menurut JK, pemberhentian Sutarman dari jabatan Kapolri akan efektif jika Keppres sudah berlaku. “Tunggu saja. Jadi sabar, sabar ya,” kata dia.

Proses pergantian Kapolri saat ini tak berjalan mulus karena Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon tunggal yang diajukan Presiden Joko Widodo kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus rekening gendut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Pagi ini, Komjen Pol Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Sutarman, dan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti mendatangi Istana Kepresidenan. Budi tiba di Istana melalui pintu samping sekitar pukul 08.30 WIB. Ia menumpang Toyota Camry hitam bernomor polisi 1-04, dan mengenakan seragam polisi lengkap.

Tak lama berselang, Badrodin Haiti datang. Badrodin dan Budi lantas menuju Kantor. Badrodin, seperti Budi Gunawan, termasuk salah satu calon Kapolri yang diajukan Komisi Kepolisian Nasional kepada Presiden Jokowi –sebelum sang Presiden mengambil Budi sebagai calon tunggal.

Setengah jam kemudian, Jenderal Sutarman terlihat meninggalkan Istana. Selang 30 menit setelah Sutarman meninggalkan Istana, mobil milik Budi dan Badrodin menyusul meninggalkan Istana melalui pintu gerbang di Jalan Veteran III.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menyatakan Presiden Jokowi saat ini tengah berkonsentrasi mengambil keputusan keputusan final soal pencalonan Kapolri.

Hingga siang ini ketika menggelar konferensi pers soal penurunan harga premium, Jokowi belum bicara soal keputusannya mengenai Kapolri. (agk)