WANTIMPRES JOKOWI

Hanura Tempatkan Satu Wakilnya untuk Wantimpres Jokowi

Abraham Utama | CNN Indonesia
Jumat, 16 Jan 2015 21:00 WIB
Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, menyatakan partainya akan menempatkan satu wakilnya di Dewan Pertimbangan Presiden.
Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, menyatakan partainya akan menempatkan satu wakil di Dewan Pertimbangan Presiden. Berdasarkan ketentuan Undang Undang Nomor 19 Tahun 2006, presiden wajib melantik sembilan anggota Wantimpres tiga bulan setelah ia dilantik MPR.

"Yang pasti bukan saya," ujar Wiranto saat dikonfirmasi siapa tokoh yang diajukan Hanura kepada Presiden Joko Widodo.

Ia hanya mengatakan, karena jumlah kursi anggota Wantimpres terbatas, partainya kemungkinan akan memperoleh satu kursi saja. "Jumlahnya kan terbatas. Saya kira satu cukup," kata mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ini, usai menghadiri Musyawarah Nasional Gema Hanura di Kramat Raya, Jakarta, Jumat (16/1).

Sebelum ini, dua tokoh dijagokan mengisi kursi Wantimpres. Mereka adalah Sidarto Danusubroto dan Ginandjar Kartasasmita. Nama Sidarto muncul dari kalangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, sementara nama Ginandjar disebut langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sidarto merupakan mantan Ketua MPR. Pria yang kini duduk sebagai anggota Dewan Kehormatan PDIP ini menjabat sebagai ketua MPR dari tahun 2013 hingga 2014. Ia ditunjuk menggantikan ketua MPR sebelumnya, Taufiq Kiemas, yang meninggal sebelum menghabiskan masa kerjanya.

Berbeda dengan Sidarto, sosok Ginandjar lebih populer sebagai ekonom. Jabatan strategis di bidang ekonomi pernah disandangnya, antara lain menteri koordinator bidang perekonomian dan kepala badan perencanaan pembangunan nasional. Hingga 19 Januari mendatang, Ginandjar masih menjabat anggota Wantimpres yang dibentuk era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebelumnya, para petinggi Koalisi Indonesia Hebat pada Kamis malam lalu, berkumpul di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, untuk mendiskusikan sejumlah, termasuk soal Dewan Pertimbangan Presiden.

Megawati, Surya Paloh, Wiranto, dan Muhaimin Iskandar berembuk untuk mencari nama-nama yang dianggap layak untuk ditempatkan pada Dewan Pertimbangan Presiden. “Ini (Wantimpres) memang sepenuhnya hak prerogatif Presiden. Kami hanya mengumpulkan nama-nama yang masuk kategori negarawan,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di rumah Mega.
(sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER