Polisi: Mobil Tak Bisa Melaju Kencang di Lokasi Kecelakaan

Abraham Utama | CNN Indonesia
Kamis, 22 Jan 2015 13:47 WIB
Saat kecelakaan terjadi, Christoper memacu Outlander dengan kecepatan tinggi dan baru berhenti setelah menabrak mobil dan beberapa motor.
mo
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam kondisi lancar, mobil yang melintasi jalan arteri Pondok Indah tak bisa melaju kencang. Kecepatan standar mobil yang melintas di Jalan Sultan Iskandarsyah itu sekitar 40 - 50 km per jam.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Sutimin, Kamis (22/1) mengatakan, dengan laju 40 - 50 km per jam, mobil tidak terjebak macet atau lalu lintas tengah ramai.

"Rata-rata kecepatan mobil yang melintas jalan ini 40-50 kilometer per jam," kata Sutimin kepada wartawan di tempat kejadian perkara tabrakan maut yang melibatkan tersangka Christopher Daniel Sjarief, Kamis (22/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selasa (20/1) kemarin, mobil Mitsubishi Outlander yang dikemudikan pemuda berusia 23 tahun ini menabrak beberapa motor dan mobil sehingga mengakibatkan empat orang tewas.

Kejadian tersebut terjadi di depan Holland Bakery dan dekat halte Transjakarta di sekitar kompleks Kostrad. Kedua lokasi ini berada di Jalan Sultan Iskandar Muda. Setelah tabrakan itu, mobil Outlander yang dikemudikan Christopher terlihat remuk.

Polres Jaksel belum merilis berapa kecepatan mobil Outlander saat tabrakan itu terjadi. Petugas baru akan menggali informasi tersebut pada rekonstruksi kedua hari ini.

Namun pada olah tempat kejadian perkara (TKP) pertama kemarin, petugas menduga Outlander melaju dengan kecepatan sangat tinggi. Chistoper yang ada di belakang kemudi juga tak berusaha menginjak rem. Mobil baru berhenti setelah menabrak dua mobil dan beberapa motor.

Atas dugaan kesengajaan yang dilakukan tersangka itu, polisi mengenakan Pasal 311 dan 312 Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Christoper saat mengendarai mobil bukan miliknya itu di bawah pengaruh lysergic acid diethylamide (LSD), psikotropika golongan 1.

Pantauan CNN Indonesia, pada pagi hari arus lalu lintas di jalan ini terlihat padat merayap. Dalam kondisi tersebut, mobil mustahil mencapai kecepatan tersebut. Siang hari, arus lalu lintas berangsur-angsur mulai lancar. Tak sedikit mobil maupun motor melintas dengan kencang.

Pada olah TKP hari ini, kepolisian juga berencana mengecek rekeman kamera pengintai (CCTV) di beberapa kantor dan toko di sekitar lokasi tabrakan. Berdasarkan penelusuran CNN Indonesia di TKP pertama, kebanyakan CCTV yang terpasang di kantor maupun toko tidak mengarah ke jalan.

Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian dan tersangka belum juga tiba di lokasi rekonstruksi. Padahal, sedianya olah TKP ini dijadwalkan dimulai pukul 8.00 WIB. Kepolisian juga belum tampak mendatangi kantor serta toko di lokasi tabrakan, terkait CCTV. (sur/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER