Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyampaikan akan segera membentuk Direktorat Keayahbundaan. Direktorat ini didirikan dengan tujuan memberikan pendidikan bagi para orangtua agar dapat mendidik anaknya dengan baik.
"Ini adalah pusat bagi orangtua mencari informasi, tentang perkembangan fisik anak, perkembangan mental, serta perkembangan akademik," ujar Anies saat ditemui di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis (22/1).
Anies mengatakan direktorat ini penting didirikan agar para orangtua punya acuan dalam mendidik anaknya. Dengan adanya direktorat tersebut, para orangtua dapat memiliki petunjuk dalam membesarkan anak-anaknya sesuai dengan jenjang sekolahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal nama resmi direktorat ini, Anies mengatakan masih akan mencari nama yang tepat.
"Kalau bahasa Inggrisnya, yakni
parenting education. Soal struktur kepengurusannya, kami masih menunggu arahan Presiden," ujar dia.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) Ella Yulaelawati berpendapat rencana Mendikbud layak diapresiasi.
"Anak itu, kan, anak bangsa. Jadi, orangtua harus dibangun juga. Kalau sudah bangun orangtuanya, maka akan lebih mudah bangun anaknya," kata dia.
Ella mengatakan sudah saatnya Indonesia mencontoh negara maju di mana pemerintah ambil andil dalam mendidik para orangtua.
"Misalnya di Jepang. Para Ibu diminta tinggal di rumah. Namun, mereka diberikan kompensasi pemerintah dengan adanya pelatihan keterampilan sehingga pintar mendidik anaknya," ujar dia.
Direktorat Keayahbundaan rencananya akan mengambil anggaran sebesar Rp 400 miliar, yang sudah diputuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015.
"Ini jumlah yang cukup besar. Bahkan, lebih besar dari anggaran untuk Pendidikan Masyarakat," ujar dia.
Lebih jauh lagi, dia mengatakan program serupa sebenarnya telah dilakukan dibawah Pendidikan Masyarakat. Program keayahbundaan, ujarnya, telah mencapai 45 persen kabupaten/kota.
"Hanya, sekarang Pak Anies meminta supaya programnya diperdalam," kata dia.
Ela mengatakan Direktorat Keayahbundaan nantinya akan melakukan pembinaan prestasi, karakter dan kecakapan hidup.
"Nantinya, akan ada petunjuk masalah akademik, kesehatan dan kebugaran serta masalah sosial dan ekonomi. Intinya kualitas. Kami juga masuk ke dalam pendidikan antikorupsi," ujar dia.
(utd/agk)