Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Narkotika Nasional (BNN) telah memusnahkan barang bukti berupa sabu sejumlah 862 kilogram asal Guangzhou, Tiongkok, hasil operasi penangkapan Senin pekan lalu.
Pemusnahan tersebut dilakukan di area pembakaran sampah, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (27/1).
Pemusnahan sabu yang diamankan dari sindikat narkoba internasional tersebut merupakan sebuah prestasi baru bagi BNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah penangkapan terbesar yang pernah dilakukan BNN hingga saat ini. Apalagi kami dalam melakukan operasi penangkapan berjalan sendiri tanpa bantuan aparat kepolisian," jelas Kepala Bagian Humas BNN, Sumirat Dwiyanto, Selasa (27/1).
Berdasarkan keterangan BNN, pada Senin (5/1) tim BNN berhasil menangkap delapan tersangka pengedar narkotika dan obat terlarang di kawasan Lotte Mart, Kalideres, Jakarta Barat.
Dalam operasi tangkap tangan tersebut, BNN berhasil mengamankan 862 kilogram sabu milik Wong Chi Ping (41), warga negara Tiongkok.
Juru Bicara Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumirat Dwiyanto, Senin (5/1) mengatakan, dari Guangzhou, Hong Kong, sabu dibawa menggunakan kapal laut melalui Kepulauan Seribu.
Di tengah laut Teluk Jakarta, muatan sabu yang terdiri dari 40 karung kopi itu dibongkar. Sabu kemudian dibawa oleh sembilan pelaku untuk diserahkan Wong Chi Ping di parkiran Lotte Mart dengan menggunakan mobil boks.
Dari pengakuan salah satu pelaku, sabu tersebut rencananya akan diedarkan di Jakarta dan beberapa kota lainnya.
Sumirat mengatakan tim satunya, yang membekuk nelayan yang membawa sabu dari laut, telah melakukan pengintaian terlebih dahulu terhadap kapal laut yang dicurigai membawa narkoba.
"Kami intai dan foto kapalnya dari jauh. Setelah itu, ketika kapal sudah sampai darat dan akan transaksi baru kita tangkap," ujar dia.
Sementara itu, Kepala BNN Anang Iskandar mengatakan pihaknya memperkirakan total nilai sabu yang diamankan BNN melebihi angka Rp 1 triliun.
"Jumlah itu jika digunakan untuk anggaran BNN bisa cukup untuk dua tahun,"kata Anang.
Dalam pemusnahan barang bukti sabu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Tedjo Edhy Purdijanto juga tampak hadir mengawasi proses yang dilakukan BNN. Purnawirawan TNI tersebut tidak lupa mengucapkan selamat kepada BNN atas prestasinya di awal tahun ini.
"Saya ucapkan selamat kepada BNN yang berhasil menggagalkan penyelundupan (narkoba) ini. Selaku Menkopolhukam saya juga memberikan instruksi kepada seluruh aparat penegak hukum, bekerjasama dengan aparat bea cukai dan prajurit TNI, untuk terus melaksanakan operasi pemberantasan narkoba," ujar Tedjo.
(utd/obs)