Tantowi: Ada Menteri Jokowi yang Kerjanya Tak Bagus

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Senin, 02 Feb 2015 17:01 WIB
Sampai saat ini DPR belum melihat apa yang sudah dan akan dikerjakan oleh beberapa menteri tersebut meski sudah tiga bulan menjabat.
Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Jusuf Kalla bersama istri berfoto bersama dengan para menteri dan istri di depan Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Oktober 2014. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Komisi I Tantowi Yahya menilai ada menteri Kabinet Kerja Jokowi - JK yang kinerjanya tak bagus. Sampai saat ini DPR menurut politikus Golkar itu belum melihat apa yang sudah dan akan dilakukan beberapa menteri tersebut.

"Ada kinerja menteri yang tidak bagus. Menteri yang kami tidak tahu sedang dan akan mengerjakan apa," kata Tantowi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/2).

Padahal para menteri ini sudah menjabat lebih dari tiga bulan. Tantowi menyerahkan sepenuhnya penilaian kinerja menteri tersebut kepada Jokowi selaku Presiden. Jokowi menurutnya punya wewenang penuh untuk merombak susunan para pembantunya tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Joko Widodo di awal masa pemerintahannya pernah berjanji akan melakukan evaluasi terhadap kinerja para menteri di Kabinet Kerja setiap tiga hingga enam bulan sekali. Namun, hingga melewati bulan ketiga pemerintahannya belum terdengar kabar akan dilakukan perombakan kabinet.

Secara jujur, Tantowi mengakui ada pula menteri yang sudah terlihat kerjanya. Misalnya Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Desa dan Transmigrasi, Marwan Jafar. Tantowi juga menilai baik Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Menurut Tantowi dua menteri tersebut terbukti dapat membantu kinerja Presiden dalam waktu 100 hari awal pemerintahan baru berjalan.

"Menteri Desa arah ke depannya jelas. Menteri maritim dan perikanan juga jelas. Kemudian beberapa menteri juga bagus sehingga bisa menopang langsung desain besar program Presiden," kata Tantowi. (sur/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER