Pengacara Tak Pedulikan Pernyataan Syafii Maarif Soal Budi

Rinaldy Sofwan Fakhrana | CNN Indonesia
Kamis, 05 Feb 2015 14:10 WIB
Pengacara calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan, menyesalkan pernyataan Ketua Tim 9 Syafii Maarif soal pembatalan pelantikan kliennya.
Rasman Arif Nasution (tengah) selaku tim kuasa hukum Komjen Pol. Budi Gunawan, memberikan keterangan terkait panggilan pemeriksaan oleh KPK kepada kliennya di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/1). Surat panggilan Budi Gunawan oleh KPK dianggap tidak sesuai prosedur. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kuasa hukum calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Razman Arif Nasution, menyesalkan pernyataan Ketua Tim 9 Buya Syafii Maarif soal pembatalan pelantikan kliennya. "Syafii Maarif sebagai ketua Tim Independen punya kapasitas apa dia memberitahu Presiden menelepon dan memberitahu jangan melantik?" kata Razman, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/2).

Dia menganggap pernyataan Syafii yang merupakan tokoh masyarakat dapat menimbulkan persepsi publik yang tidak tepat. Padahal, pernyataan Syafii, menurutnya, tidak mempunyai kekuatan hukum yang jelas.

Mestinya, menurut Razman, Syafii tidak perlu mengeluarkan pernyataan itu. "Karena ada Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) yang format hukumnya jelas,” katanya.

Dia juga menyatakan Budi Gunawan belum berniat untuk mengundurkan diri sebagai calon Kapolri. Sampai saat ini kliennya masih menunggu hasil praperadilan sebelum menentukan langkah selanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami harus ingat praperadilan itu pra yudikasi untuk menguji keabsahan proses hukum. Maka biarlah selesaikan dulu," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Tim 9 Syafii 'Buya' Maarif mengatakan Presiden Jokowi menelepon dirinya usai melakukan pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri di Istana pada Selasa (3/2) malam.

"Pak Jokowi semalam telepon saya setelah bertemu dengan Megawati Soekarnoputri di Istana Negara. Jokowi bilang pada saya selamat, ya. Tidak ketemu juga pandangannya," kata Syafii kepada CNN Indonesia, Rabu (4/2) pagi.

Syafii menceritakan dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri semalam, sang ketua umum partai berkukuh meminta presiden untuk melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi Kepala Kepolisian. Namun, lanjut Syafii, Presiden Joko Widodo tetap mengatakan kepada Megawati kalau dia tidak akan melantik Budi Gunawan. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER