Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Didi Supriyanto mengkonfirmasi adanya persaingan ketat yang terjadi jelang diselenggarakannya Kongres keempat yang rencannya akan digelar di Bali.
Persaingan sengit tersebut terjadi jelang bursa pemilihan ketua umum dalam kongres. Sampai saat ini sudah dua nama yang bertarung untuk memperebutkan posisi nomor satu di partai berlambang matahari terbit tersebut.
Calon pertama adalah Hatta Rajasa yang saat ini menjabat sebagai ketua umum PAN. Calon kedua adalah Zulkifli Hasan menjabat sebagai Ketua MPR RI periode 2014-2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai Ketua Tim Pemenangan Hatta Rajasa, Didi mengatakan Hatta akan berjuang semaksimal mungkin untuk menghadapi Zulkifli pada babak akhir, yakni perhitungan suara di dalam Kongres. Ia pun membantah isu mundurnya Hatta dari ring panas perebutan tahta PAN.
"Jika ada yang mengatakan Pak Hatta akan mundur, itu isu yang melemahkan," tutur Didi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/2).
Ia memprediksi tidak akan terjadi aklamasi dalam pemungutan suara nantinya. Lebih lanjut, ia mengimbau bagi kedua belah pihak yang tengah bertarung untuk terus menjaga keutuhan partai melalui bertindak jujur hingga pelaksanaan Kongres tersebut.
"Golkar dan PPP telah gagal. Hanura juga aklamasi. Untuk PAN semoga bisa berdemokrasi di internal PAN," tegasnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, calon ketua umum PAN Zulkifli Hasan pun menyampaikan harapannya agar Kongres keempat PAN dapat terselenggara dengan baik. Kongres akan diselenggarakan pada 28 Februari-2 Maret mendatang di Bali.
"Di PAN mudah-mudahan akan akur-akur saja karena kekeluargaannya, saya dan Bang Hatta itu kan saudara," tutur Zulkifli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/2).
(pit)