Nusa Dua, CNN Indonesia -- Suasana Kongres keempat Partai Amanat Nasional sempat memanas. Saat ini sidang pembahasan tata tertib pun tengah diskors. Wakil Ketua Panitia pengarah atau
Steering Committee Farhan Amid pun menyampaikan keinginannya agar pemilihan ketua umum dapat dipercepat.
"Kami akan mempercepat pemilihan ketua umum. Semoga hari ini dapat selesai," tutur Farhan di lokasi acara Kongres PAN di The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3).
Ia mengatakan pada saat ini ketua serta anggota Steering Committee dan Organizing Committee tengah duduk bersama dengan Zulkifli Hasan dan Hatta Rajasa. Pemanggilan Zul dan Hatta ke dalam ruang sidang disebabkan sempat terjadinya ricuh dalam pembahasan tata tertib kongres, pagi tadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu keinginan peserta, meneriakkan yel-yel calon ketua umum akhirnya SC meminta Hatta dan Zul masuk dan menenangkan di dalam," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengakui, seharusnya pagi tadi tatib kongres mengenai agenda termasuk pemilihan calon ketua umum dapat diresmikan. Namun, tatib tersebut masih belum dapat diresmikan karena dinamika kericuhan tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPP Bara Hasibuan sempat mengatakan adanya kemungkinan pemilihan calon ketua umum akan ditunda hingga esok hari karena molornya peresmian tatib kongres. Yang menyebabkan molornya pula jadwal sidang-sidang dari lima komisi.
Kericuhan terjadi karena beberapa pihak tidak terima atas sejumlah nama yang dinilai tidak berhak mendapatkan hak suara. Lantaran statusnya yang dianggap tidak sah sebagai pelaksana tugas (Plt) pengurus daerah. Akibatnya, Ketua DPC Kabanjahe, Muhammad Rafi Ginting pun menjadi korban luka dari lemparan kursi salah seorang anggota lainnya.
(obs/obs)