Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik Gedung Wisma Kosgoro Hayono Isman meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memindahkan peralatan pemadam kebakaran dari Ciracas, Jakarta Timur ke Jakarta Pusat. Pasalnya banyak gedung tinggi berada di kawasan Jakarta Pusat.
"Katakan ke Gubernur, pindahkan alat-alat penting damkar ini dari Ciracas, cari lahan di Jakarta Pusat, karena gedung tinggi ada di sini," kata Hayono di lokasi kejadian, Senin (9/3).
Dua lantai gedung milik politikus Partai Demokrat tersebut terbakar sejak Senin sore. Pemadam kesulitan memadamkan api karena tingginya lantai yang terbakar. Fasilitas perlindungan yang tidak layak menambah kesulitan petugas memadamkan api.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun demikian, Hayono menyatakan terima kasih kepada Satuan Dinas Pemadam Kebakaran yang sudah berusaha mematikan lalapan api di gedungnya. Selain itu, dia juga yakin sistem penangkal kebakaran di gedungnya bekerja dengan baik sehingga api tidak merambat lebih jauh.
Sebanyak dua lantai Wisma Kosgoro terbakar. Kebakaran di gedung 20 lantai yang terletak di Jalan M.H Thamrin Kavling 53, Menteng, Jakarta Pusat ini bermula dari lantai 16 yang menjadi kantor PT Prakarsa Daya Juang.
Sekitar pukul 18.30 WIB si jago merah keluar dari jendela lantai itu. Api kemudian merambat naik hingga ke lantai ke 18. Mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi sekitar 15 menit kemudian. Setelah berselang, ada 12 mobil pemadam kebakaran yang kini tengah berusaha untuk memadamkan api tersebut.
Jalan untuk masuk ke Wisma Kosgoro memang agak sulit karena lokasinya agak ke belakang, tepatnya Jalan Biliton. "Petugas pemadam kebakaran memang agak sulit masuk ke belakang," ujar seorang polisi dari Polsek Menteng yang ditemui CNN Indonesia di lokasi.
Di lokasi kebakaran, kertas terbakar berjatuhan dari lantai 16 disertai dengan pecahan-pecahan kaca di bagian belakang lantai 16. Reruntuhan itu jatuh di area parkir parkir belakang gedung dan juga atap masjid yang ada di belakang.
(sur)