Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua umum Golkar Agung Laksono melanjutkan
roadshow politiknya. Setelah menemui Ketua Umum NasDem sehari setelah kepengurusan kubunya disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (11/3), disusul hari berikutnya (12/3) menyambangi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Jumat ini (13/3) giliran Hanura dan PPP yang dikunjungi Agung.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar Leo Nababan mengatakan Agung akan berkunjung ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura di Jalan Tanjung Karang, Jakarta Pusat, pukul 10.00 WIB. Selanjutnya usai salat Jumat, Agung akan melanjutkan kunjungan politiknya menemui pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan di Hotel Crowne Plaza, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Saat menyambangi rumah dimas Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kemarin, Agung mengatakan silaturahminya ke para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Hebat maupun Koalisi Merah Putih bukan untuk melakukan lobi terkait posisi Golkar pasca keputusan Menkumham.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dukung pemerintah ikhlas tanpa syarat. Kunjungan ini bukan bersifat meminta izin (untuk duduk di pemerintahan), tapi silaturahmi," ujar Agung di kediaman Zulkifli.
Pada pertemuan itu, para elite Golkar dan PAN juga membicarakan isu kebangsaan terkait posisi Zulkifli sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Sementara ketika menyambangi Kantor DPP NasDem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Agung mengatakan ia hanya ingin membangun komunikasi di antara partai-partai pendukung pemerintah, sekaligus untuk meresmikan keluarnya Golkar dari Koalisi Merah Putih. Namun Agung sekaligus menyatakan, Golkar saat ini tak terikat pada koalisi apapun.
Roadshow politik Agung Laksono ini mendapat kritik pedas dari kubu Aburizal Bakrie (Ical) yang tak terima dengan keputusan Menkumham. Meski menganggap
roadshow Agung itu wajar, Idrus berkata, "Itu namanya usaha politik untuk mendapat legitimasi sosial. Kalau yakin kepengurusannya legal, untuk apa cari dukungan?”
Sementara Ketua Dewan Pertimbangan Golkar kubu Ical, Akbar Tandjung, menyatakan
roadshow Agung merupakan hak politik dia yang normal dilakukan karena Agung sedang mendapat 'angin' dari Menkumham berupa surat pengesahan kepengurusan hasil Munas Ancol.
(sur/agk)