Kementerian PU Selektif Perbaiki Jembatan Rusak

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Senin, 16 Mar 2015 21:33 WIB
Kementerian PU dan Perumahan Rakyat memprioritaskan membantu perbaikan jembatan yang panjangnya lebih dari 100 meter.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyono meninjau jembatan gantung penghubung Desa Pajagan dengan Desa Tambak, Lebak, Banten, yang ambruk. (CNN Indonesia/Yohannie Linggasari)
Lebak, CNN Indonesia -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyono berjanji akan memperbaiki jembatan gantung yang rusak parah di sejumlah daerah di Indonesia.

Ia mengatakan Kementerian PU-Pera akan membantu memperbaiki jembatan gantung yang panjangnya lebih dari 100 meter. Namun, ia menilai perlu adanya kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.

"Pasti kabupaten juga kesulitan untuk membangun dan membiayai semua jembatan gantung yang rusak, makanya untuk jembatan yang panjangnya lebih dari 100 meter akan kami kerjakan," kata Basuki saat meninjau jembatan ambruk di Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten, Senin (16/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini tengah dikumpulkan data mengenai seluruh jembatan gantung yang rusak berat. "Jembatan atau jalan harus ada pemeliharaannya. Setelah beberapa tahun, harus ada rehabilitasi, bukannya tunggu ambruk dulu," kata Basuki.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa (10/3) lalu, jembatan gantung penghubung Desa Pajagan, Kecamatan Sajira dengan Desa Tambak, Kecamatan Cimarga ambruk. Ada 46 warga yang menjadi korban, di mana 44 di antaranya adalah siswa.

Adapun, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan ada 960 jembatan gantung di Lebak, di mana 360 di antaranya rusak berat.

Dengan APBD sebesar Rp 2,1 triliun, Iti mengeluh dana itu tidak cukup untuk memperbaiki semua infrastruktur yang rusak di daerahnya. (sur)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER