Ahok Yakin Pembangunan Jakarta Tak Terlambat, Meski Terhambat

Jakarta, CNN Indonesia -- Hingga pagi ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum menyerahkan Rancangan Peraturan Gubernur untuk menggunakan APBD-P 2014, kepada Kementerian Dalam Negeri. Namun, proses lelang untuk menjalankan beberapa proyek pembangunan di Jakarta ternyata telah siap mulai dilakukan oleh Pemprov, sejak hari ini.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, karena proses lelang sudah mulai dilakukan, maka dia optimis pembangunan di DKI Jakarta tidak akan terhambat tahun ini.

Pilihan Redaksi Permainan Anggaran di Daerah Dinilai Lebih Kotor Koalisi Masyarakat Desak Ahok Putus Kontrak Palyja dan Aetra Kemendagri: Perda APBD DKI 2015 Masih Mungkin Pengamat LIPI: Ahok Benar Alihkan APBD ke Program Pro Rakyat Ahok: Lebih Baik Rp 72 T Daripada Rp 90 T tapi Diembat Mereka

Ahok, sapaan akrab Basuki, bahkan membandingkan cepatnya proses lelang yang sudah dijalankan Pemprov DKI Jakarta dengan proses lelang yang baru akan dilakukan Pemerintah di daerah lain pada April 2015 mendatang.

"Pelayanannya (untuk masyarakat DKI Jakarta) enggak akan telat. Di tempat lain itu, April 2015 baru mau lelang. Kita (Pemprov DKI Jakarta) dari sekarang sudah lelang. Lagipula, Presiden sudah keluarkan surat pada kami semua, agar usahakan semuanya (barang dan jasa) dibeli di e-catalog," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/3).

Untuk menunjang pengadaan barang dan jasa pembangunan itu, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) telah merancang sebuah proses lelang yang hanya dilakukan dalam waktu tiga hari.

Karenanya, dengan dukungan LKPP itu, Ahok yakin proses pembangunan dapat berjalan cepat dan lebih efektif kedepannya.

"LKPP sekarang sedang merancang proses lelang yang (memakan waktu) tiga hari. Jadi, akan cepat sekali (pembangunan nantinya). Kita sudah mengarah seperti swasta saja," ujar Ahok. (meg)