Siang Ini DPR Tentukan Nasib Plt KPK dan Badrodin

Aulia Bintang | CNN Indonesia
Jumat, 27 Mar 2015 13:50 WIB
Siang ini DPR RI akan membahas pencalonan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Kapolri dan Perppu Plt Pimpinan KPK untuk menentukannya di rapat Badan Musyawarah.
Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti di belakang Kantor Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan, Gedung Bina Graha, Istana Kepresidenan. (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengungkapkan rapat pimpinan DPR untuk membahas sejumlah surat yang masuk ke DPR akan dilakukan siang ini, Jumat (27/3). Rencananya, surat pencalonan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Plt pimpinan KPK pun akan dibahas dalam rapat tersebut.

"Hari ini rencananya rapim akan dilakukan pukul 13.30 WIB dan tentunya rapim dilakukan untuk menentukan jadwal rapat Badan Musyawarah, sehingga jadwal rapat Bamus belum ditetapkan," kata Agus saat ditemui di kompleks DPR RI, Jumat (27/3).

Agus mengungkapkan agenda yang akan dilimpahkan ke rapat Bamus cukup banyak, selain surat Kapolri dan Plt KPK ada juga usulan dari Fraksi Partai Golkar mengenai pergantian susunan fraksi. Selain itu ada juga beberapa hal yang harus diselesaikan sesuai dengan surat yang masuk ke DPR RI.

Khusus untuk pembahasan Perppu Plt KPK, Agus mengatakan DPR memiliki waktu satu kali masa sidang untuk membahas surat tersebut. Dia mengatakan masa berlaku Plt pimpinan ditentukan dengan persetujuan dari DPR.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu dikeluarkan presiden, perppu langsung berlaku. Sampai kapan? Sampai ada putusan dari DPR dan DPR punya waktu membahas satu kali masa sidang," katanya.

"Jika disetujui maka Plt KPK akan bekerja sampai akhir 2015, jika tidak maka harus ajukan kembali," ujar Agus menambahkan.

Namun, Agus pun masih membuka kemungkinan rapim hari ini batal digelar. Hal tersebut lantaran Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon masih berada di Singapura untuk menghadiri pemakaman Lee Kuan Yew.

"Saya ditelepon Fadli dan kelihatannya Fadli dan Setya Novanto belum datang sehingga mudah-mudahan secepatnya datang dan bisa mulai rapim. Namun jika tidak maka harus ditunda," ujar Agus. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER