Jakarta, CNN Indonesia -- Mediasi anggota Fraksi Partai Golkar kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie bersama pimpinan DPR selesai dengan baik. Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan kesalahpahaman yang terjadi di antara pihak Ical dan Agung telah diselesaikan melalui dialog kekeluargaan.
Dari mediasi yang dilakukan selama kurang lebih selama dua jam, Senin malam (30/3), Fadli mengatakan kedua belah pihak telah menyetujui beberapa hal dan mekanisme untuk menjaga kondusivitas Fraksi Golkar. (Baca juga:
Fadli Zon Pimpin Mediasi Golkar, Dua Kubu Tegang)"Hari ini, Selasa (31/3), akan dilakukan rapat pimpinan pada pukul 13.30 WIB untuk membacakan surat-surat yang masuk, termasuk surat terkait Partai Golkar," ujar Fadli Zon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, persoalan Fraksi Golkar akan dibahas lebih lanjut dalam rapat paripurna yang akan dilaksanakan pada Kamis pekan ini (2/4). Fadli pun mengimbau agar insiden perebutan Sekretariat Fraksi Golkar kemarin sore tidak terulang.
"Fraksi Golkar seperti biasa dan terbuka. Tidak akan terulang kejadian seperti ini (pendudukan fraksi) lagi. Ini insiden dan tak perlu dibesar-besarkan," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Sementara anggota Fraksi Golkar yang juga putra Ketua Umum Golkar Agung Laksono, Dave Laksono, mengatakan kepemimpinan fraksi Ade Komarudin dari kubu Ical maupun Agus Gumiwang Kartasasmita dari kubunya bersifat
status quo hingga ada putusan dalam rapat paripurna.
"Sampai Kamis masih
status quo. Artinya sekarang masih dua-duanya diperdebatkan. Apakah salah satu mengalah dan mengakui? Tapi sekarang titik terangnya rapat paripurna dilaksanakan hari Kamis," ujar Dave.
Sebelumnya, Dave mengatakan mediasi di antara dua kubu sempat berjalan tegang. Namun di akhir pertemuan, Agus Gumiwang Kartasasmita terlihat berpelukan dengan Bambang Soesatyo dan Ade Komarudin. (Baca Fokus:
Dua Golkar Berebut Lantai 12)
(hel)