KMP Berencana Bertemu SBY Malam Ini

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 01 Apr 2015 18:58 WIB
Ketua Fraksi Partai Golkar Ade Komaruddin mengatakan pertemuan tersebut akan membahas agenda-agenda nasional.
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) berjalan bersama Ani Yudhoyono (kanan) dan para kader sebelum melakukan pertemuan di Denpasar, Bali, Sabtu (7/3). ANTARA FOTO/Wira Suryantala
Jakarta, CNN Indonesia -- Perwakilan Koalisi Merah Putih DPR sore tadi menggelar rapat di ruang Fraksi Partai Golkar. Salah satu pembicaraannya adalah soal kemungkinan pertemuan KMP dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Ketua Fraksi Partai Golkar Ade Komaruddin mengatakan pertemuan tersebut yang rencananya digelar malam ini akan membahas agenda-agenda nasional.

Menurut Ade, komunikasi yang dijalin dengan Fraksi Partai Demokrat di DPR pun berjalan lancar, baik formal ataupun informal. Namun sayangnya Ade belum bisa memastikan di mana tempat pertemuan KMP dengan SBY akan digelar.

"Rencananya seperti itu, kita akan bahas agenda-agenda nasional. Sebelumnya KMP telah melakukan pertemuan dan mudah-mudahan pertemuan dengan SBY waktunya pas," kata Ade saat ditemui di Kompleks DPR RI, Rabu (1/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya belum dapat konfirmasi (di mana) tapi biasanya di Cikeas (kediaman SBY)," ujarnya menambahkan.

Ade mengatakan isu-isu politik pun akan turut dibahas dalam pertemuan dengan SBY tersebut, salah satu di antaranya adalah soal hak angket kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly. Namun Ade menegaskan yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut bukan hanya soal hak angket semata.

Menurut Ade, kenaikan harga bahan bakar minyak yang melanggar undang-undang, harga bahan pokok yang naik, serta nilai tukar rupiah yang semakin rendah akan turut dibahas. "Kita harus antisipasi agar tidak tembus hingga Rp 15 ribu," ujar Ade.

"Insya Allah ada kesamaan," katanya menambahkan. Adapun untuk hak angket, seperti diketahui sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat di DPR memang tidak ikut menandatangi surat pengajuan ke pimpinan DPR.

Hanya lima fraksi yang tergabung dalam KMP yang menandatangi surat tersebut yang berjumlah 116 tanda tangan.

Sementara itu Wakil Ketua Umum Partao Gerindra Fadli Zon mengatakan pertemuan KMP dengan SBY tidak akan membahas soal hak angket. Dia mengungkapkan pertemuan tersebut terjadi karena mereka merindukan SBY. "Kami hanya kangen SBY," katanya. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER