Terpisah Dinding, Kubu Agung Tonton Bamsoet dari Layar Kaca

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 31 Mar 2015 09:45 WIB
Situasi menggelikan terjadi saat kubu Agung di ruang rapat fraksi menonton Bamsoet yang diwawancarai langsung televisi --di ruangan persis di belakang mereka.
Agus Gumiwang dan Bambang Soesatyo berpelukan usai mediasi yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Senin malam (30/3). (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan deras mengguyur kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin malam (30/3). Hujan itu bak memadamkan panasnya api perseteruan antara kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie (Ical) di lantai 12 Gedung Nusantara I DPR RI, pusat kantor Fraksi Golkar di DPR.

Malam itu, setelah mediasi alot yang diwarnai nada tinggi, pimpinan Fraksi Golkar kubu Ical –Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo– akhirnya berpelukan dengan Ketua Fraksi Golkar kubu Agung, Agus Gumiwang Kartasasmita. Memang pelukan itu tak menandakan rampungnya kisruh Golkar, namun setidaknya tercapai semacam “gencatan senjata” antara kedua kubu bertikai. (Baca: Dinyatakan Status Quo, Nasib Fraksi Golkar Ditentukan Kamis)

Drama perebutan Sekretariat Fraksi Golkar kemarin sore menyisakan kisah menarik. Mulai aksi dorong-mendorong pintu masuk ke Sekretariat Fraksi yang ‘dikomandoi’ Yorrys Raweyai, puluhan wartawan yang terjebak di zona keributan antara Yorrys dan Bamsoet, aksi Bamsoet –panggilan Bambang Soesatyo– menelepon Wakapolri Komjen Badrodin Haiti untuk minta bantuan mengusir Yorrys, sampai berhasil masuknya kubu Agung ke Sekretariat Fraksi Golkar yang membuat Bamsoet menyingkir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kubu Agung merangsek masuk ke ruangan rapat Fraksi Golkar, mereka tidak bertemu Bamsoet dan Ade Komarudin yang telah dengan sigap menyingkir dari ruangan itu. Bamsoet dan Akom –sapaan Ade Komarudin– mengunci diri di ruangan lain yang sebetulnya terletak persis di belakang ruangan rapat fraksi yang dipenuhi para loyalis Agung. Mereka berdua sengaja menghindari kontak fisik dengan kubu Agung.

Situasi itu cukup menggelikan karena sebenarnya Ade-Bamsoet dan kubu Agung hanya terpisah oleh selapis dinding. Makin lucu lagi karena meski cuma terpisah dinding, kubu Agung justru menonton Bamsoet dari layar kaca melalui televisi.

Peristiwa itu berlangsung ketika kubu Agung menggelar konferensi pers di ruangan rapat Fraksi Golkar. Salah satu saluran televisi swasta nasional yang terpasang di TV ruangan itu tiba-tiba menyiarkan wawancara langsung dengan Bamsoet yang berada tepat di belakang ruangan rapat Fraksi Golkar.

Sontak semua mata di ruangan rapat Fraksi Golkar beralih dan terfokus pada televisi yang menggantung di dinding ruangan tersebut. Dalam wawancara langsung itu, Bamsoet menjelaskan kronologi masuknya kubu Agung ke Sekretariat Fraksi Golkar yang dijaga puluhan petugas keamanan.

Ucapan Bamsoet dalam wawancara itu pun langsung dikomentari oleh kubu Agung. “Masalahnya, kami memaksa masuk atau mereka memaksa kami tidak masuk? Itu pintu dipalang kan terlihat itikadnya seperti apa,” ujar Sekretaris Fraksi Golkar kubu Agung, Fayakhun Andriadi, sambil tertawa.

Baca selengkapnya kisruh terkini partai beringin di FOKUS: Dua Golkar Berebut Lantai 12

Perebutan Sekretariat Fraksi Golkar berlangsung bagai pertandingan bola. Kubu Agung yang digawangi Yorrys dan Fayakhun terus memberikan sejumlah “serangan”agar bisa masuk ke Sekretariat Fraksi, sedangkan kubu Ical yang digawangi Bamsoet dan Akom bertahan dari serangan itu dengan memalang dan memproteksi pintu dengan password, dan menaruh puluhan petugas keamanan di Fraksi Golkar.

Tak cukup hanya itu, lemari kayu pun dijadikan palang di pintu. Betul-betul drama yang luar biasa. Sayangnya gawang Bamsoet berhasil dibobol oleh Yorrys –setengahnya berkat “jasa” awak media yang ikut mendorong-dorong pintu karena ingin mengambil gambar dan penasaran dengan situasi di dalam Sekretariat Fraksi Golkar.

Apapun, drama perseteruan itu berakhir Senin malam ketika Wakil Ketua DPR Fadli Zon turun tangan memimpin rapat mediasi. Usai mediasi, Agus Gumiwang, Fayakhun, Akom, dan Bamsoet pun saling bercium pipi kanan-kiri dan berpelukan. Mereka sepakat nasib pimpinan Fraksi Golkar ditentukan Kamis ini (2/4) lewat rapat paripurna DPR. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER