Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto mengatakan DPR tidak akan melakukan intervensi siapakah bakal calon Wakapolri nanti. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga tidak dapat mengintervensi siapa yang akan mendampingi Komisaris Jenderal Badrodin Haiti apabila pencalonannya sebagai Kapolri telah diterima DPR.
"Sudah jelas disampaikan Pak Presiden bahwa untuk jabatan Wakapolri diserahkan ke internal Polri," ujar Agus di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/4).
Oleh sebab itu, ia mengatakan pemilihan dan penentuan Wakapolri nanti akan dilakukan sesuai dengan prosedur tetap yang berlaku di Polri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Senin (6/4), Presiden Joko Widodo menggelar rapat konsultasi bersama dengan pimpinan DPR dan sejumlah menteri. Adapun agenda utama dari rapat konsultasi tersebut adalah memberikan penjelasan mengenai dasar pembatalan pelantikan Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri dan pencalonan Komjen Badrodin Haiti menjadi Kapolri yang baru.
Usai rapat, Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional Yandri Susanto mengungkapkan adanya usulan duet Badrodin Haiti dan Budi Gunawan sebagai pasangan Kapolri dan Wakapolri Lebih lanjut, ia mengatakan sebagian besar fraksi di DPR menyetujui hal tersebut.
Sumber CNN Indonesia di internal PDIP membenarkan adanya rencana duet Badrodin-Budi tersebut. Ia bahkan mengatakan rencana duet tersebut merupakan hasil perenungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Ketua NasDem Surya Paloh.
(utd)