Keluarga Tak Diizinkan Jenguk Korban Ledakan Tanah Abang

Jakarta, CNN Indonesia -- Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta Barat, mendadak ramai. Perawatan empat korban ledakan di kawasan Tanah Abang, Rabu (8/4) sore tadi, membuat area pertolongan pertama bagi pasien ini padat.

Pantuan CNN Indonesia, terlihat dua anggota Brigadir Mobil bersenjata berjaga di pintu depan IGD RS Pelni. Petugas pengamanan rumah sakit tidak mengizinkan satupun pewarta memasuki area tersebut.

Pilihan Redaksi Ada Plastik Hitam Mencurigakan di Lokasi Ledakan Tanah Abang Temuan di Lokasi Ledakan Tanah Abang Bisa Dirakit Jadi Bom Tiga Dugaan Badrodin terkait Ledakan Tanah Abang Olah TKP Ledakan Tanah Abang, Mobil Penerang Dikerahkan

Tak hanya pewarta, Waeni, adik ipar korban ledakan bernama Rustam juga tidak diizinkan polisi masuk.

"Saya belum boleh melihat kondisinya, walaupun saya saudaranya. Belum dapat izin. Alasannya belum ada dokter yang memberikan kepastian (tentang kondisi Rustam)," katanya Rabu petang.

Waeni menuturkan, kakak iparnya itu hanya seorang pekerja bangunan. Menurutnya, petasan yang meledak di rumah Rustam tadinya akan digunakan pada hajatan Minggu (12/8) mendatang. (Baca juga: Temuan di Lokasi Ledakan Tanah Abang Bisa Dirakit Jadi Bom)

"Dia lagi menyapu, bersihkan rumah karena akan ada hajatan," ucap Waeni tentang kegiatan terakhir yang dilakukan Rustam sebelum ledakan terjadi.

Lebih lanjut, Waeni bercerita, Rustam sehari-hari memang tinggal di Jati Bundar, Kebon Kacang, Tanah Abang. Di rumah sederhananya, Rustam tinggal bersama istrinya.

"Dia tidak punya anak. Tapi saya nggak tau kalau dengan istri keduanya," tutur Waeni.

Menurut informasi yang terakhir yang didapatnya, istri Rustam kini tidak mendampingi suaminya di IGD RS Pelni. Ia berkata, istri Rustam sedang dimintai keterangan oleh anggota Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat.

Rustam adalah salah satu korban ledakan di Tanah Abang siang tadi. Tiga korban lainnya adalah Asep, Amir dan Feri. Keempatnya setelah dirawat di RS Pelni kemudian di bawah ke RS Bhayangkara Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan intensif di sana. (Baca fokus: Misteri Ledakan Di Tanah Abang) (sur)