Kehadiran Posisi Wakil Ketua Umum PDIP Kewenangan Megawati

Aulia Bintang | CNN Indonesia
Rabu, 08 Apr 2015 23:09 WIB
Sebagai Ketum PDIP, Megawati memiliki kewenangan untuk merombak susunan kepemimpinan Dewan Pimpinan Pusat PDIP juga menghadirkan posisi wakil ketua umum.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Getty Images/Dimas Ardian)
Sanur, CNN Indonesia -- Megawati Soekarnoputri akan dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) periode 2015-2020 pada Kamis (9/4) setelah Kongres IV PDIP resmi dibuka di Bali. Ia memiliki kewenangan untuk merombak susunan kepemimpinan Dewan Pimpinan Pusat PDIP juga menghadirkan posisi wakil ketua umum.

Politisi senior PDIP Pramono Anung mengatakan kewenangan tersebut menjadi suatu hal baru yang disematkan pada ketua umum. Meski dulu kewenangan tersebut sudah ada tapi spesifikasinya tidak seperti sekarang.

"Ibu (Megawati) juga punya otoritas untuk mengganti, melengkapi, menambah, serta mengurangi kepemimpinan DPP ke depan," kata Pramono saat ditemui di Bali, Rabu malam (8/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Megawati Ingatkan PDI Perjuangan Terbentuk karena Rakyat

"Ini yang mungkin berbeda pada kongres-kongres sebelumnya. Sebenarnya dulu sudah ada tapi tidak spesifik seperti sekarang ini."

Pramono yang juga merupakan anggota Komisi I DPR RI, menegaskan posisi ketua umum sekarang memiliki kewenangan untuk mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga partai. Salah satu bentuk kewenangan Megawati dalam menjaga partai adalah soal posisi wakil ketua umum.

Pramono mengungkapkan posisi wakil ketua umum akan tergantung Megawati karena dia akan dipilih sebagai formatur tunggal. Pramono pun menegaskan kongres kali ini bukan pemilihan ketua umum tapi pengukuhan Megawati sebagai ketua umum.

"Mengenai ada atau tidak (posisi wakil ketua umum) akan tergantung Ibu Mega. Apakah ada keperluan waketum terserah Ibu," ujarnya.

Meski baru bersifat wacana, isu soal siapa kader yang akan menjadi Waketum PDIP sudah santer terdengar dan nama Puan Maharani adalah yang paling sering diperbincangankan. Keputusan PDIP akan memiliki waketum atau tudak akan dibahas dan ditentukan di kongres yang digelar di Bali pekan depan.

Sebelumnya pada Rapat Kerja Nasional PDIP April 2014 di Semarang, semua kader PDIP sepakat jika ketua umum untuk periode sekarang hingga 2020 nanti adalah Megawati Soekarnoputri. Maka dari itu, kongres di Bali pun benar-benar hanya menjadi ajang pengukuhan sang presiden perempuan pertama dan satu-satunya Indonesia tersebut untuk kembali menjadi Ketua Umum PDIP. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER