Semua di Mega, Kader PDIP Tak Lagi Punya Hak Bentuk Formatur

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 08 Apr 2015 07:01 WIB
Politikus PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan menegaskan PDIP sepenuhnya tergantung pada Megawati Soekarnoputri.
Ketua Bidang Advokasi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan (kanan) seusai pembacaan putusan pengujian UU 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (29/9). (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Trimedya Panjaitan mengatakan, kader PDIP tak lagi memiliki hak untuk mengatur susunan kepengurusan partai. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memegang kendali penuh untuk membentuk formasi DPP PDIP.

"Dia (Megawati) sendiri yang tahu. PDIP itu tergantung Ibu Mega. Enggak ada hak lagi kader lainnya," ujar Trimedya ketika ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa malam (7/4). (Baca: PDIP: Hanya Mega, Bukan Jokowi, yang Berpidato di Kongres)
 
Metode ini berbeda dengan partai politik lainnya. Lazimnya, ketua umum terpilih akan membentuk tim formatur yang akan membantunya membentuk kepengurusan pusat partai. Memang, sudah dipastikan Megawati akan menjabat kembali sebagai ketua umum partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Namun, hal tersebut tidak terjadi di PDIP.

Sebelumnya, Ketua Steering Committee Kongres PDIP Andreas Pareira mengatakan Megawati memiliki hak prerogratif untuk membentuk kepengurusan partai, selaku formatur tunggal. Oleh karena itu, ia mengatakan Megawati pun memiliki istilah sebagai Ketua Umum Mandataris Kongres. 
Lebih lanjut, Andreas mengungkapkan dasar dari hal tersebut karena ketua umum merupakan organisasi tertinggi di PDIP. Sedangkan, DPP merupakan pucuk pimpinan organisasi di partai-partai politik lain. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kongres PDIP akan digelar di Bali mulai Kamis (9/4) hingga Sabtu (11/4) mendatang. Kongres itu rencananya akan dihadiri oleh 2 ribu peserta yang berasal dari 514 dewan pimpinan cabang dan 34 dewan pimpinan daerah. Pengukuhan Megawati menjadi ketua umum, menjadi agenda utama dari Kongres IV PDIP nanti.

Pengukuhan tersebut menjadi lanjutan dari hasil rapat kerja nasional PDIP di Semarang pada 2014 lalu, yang meminta kesediaan Megawati untuk memimpin kembali PDIP. 
(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER