Mega Buka Rahasia Besar Dirinya dan PDIP dalam Pidato Politik

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 09 Apr 2015 11:40 WIB
Rahasia pertama yang dibeber Megawati ialah bagaimana dia bisa bertahan di dunia politik Indonesia hingga menjadi ketua umum partai banteng moncong putih.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan sambutan pada acara ramah-tamah Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali, Rabu (8/4). (Antara/Andika Wahyu)
Bali, CNN Indonesia -- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membuka Kongres IV di Bali dengan memberikan pidato politiknya, Kamis (9/4). Dalam pidato politiknya itu, Mega membuka rahasia dirinya dan PDIP. Rahasia pertama yang diungkapkan Mega adalah bagaimana dia bisa bertahan dalam dunia politik Indonesia hingga menjadi ketua umum partai berlambang banteng moncong putih ini.

Rahasia itu adalah apa yang disebutnya sebagai kesabaran revolusioner. “Sejak saya bergabung sebagai anggota biasa, lalu menegakkan bendera perjuangan partai, hingga sampai saat ini, karena saya memiliki kesabaran revolusioner,” katanya. Mega lalu menjabarkan apa itu rahasia kesabaran revolusioner miliknya.

Kesabaran revolusioner itu, ungkap dia, hanya bisa tumbuh jika insan politik dalam praktik politiknya bertumpu pada keyakinan politiknya, berpegang teguh pada prinsip politiknya atau idealisme, dan yang pada akhirnya menjadikan politik sebagai kehidupannya itu sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mega yang pada pidato kali ini tampak sekali sangat bersemangat menegaskan, kesabaran revolusioner itu bukan hanya berdiam diri. “Kesabaran revolusioner itu diam tetapi ruhnya bergerak maju,” katanya.

Kesabaran revolusioner ini membuat politik yang dilakukan tidak didasarkan menang-menangan hanya untuk kekuasaan. Mega lalu menegaskan bahwa dalam perjalanan politiknya, dia berulang kali mendapatkan pengkhianatan, berulang kali ditusuk dari belakang karena motif-motif kekuasaan semata.

“Saya tetap bertahan dan akhirnya lolos dari berbagai cobaan. Kuncinya hanya satu, berpolitik dengan keyakinan penuh idealisme, berprinsip pada keadilan. Kesabaran revolusioner,” tegasnya.

Saat menyampaikan rahasia politiknya itu, Mega juga mengingatkan kepada para kadernya. Untuk bisa bertahan dan memberikan kontribusi pada PDIP, para kadernya, terutama calon-calon pemimpin dari PDIP harus mulai belajar dan menerapkan apa yang namanya kesabaran revolusioner itu. “Belajar sabar dulu,” pesannya.

Usai memberikan pesan pada kadernya, Mega lalu memberikan peringatan kepada para oportunis politik yang berada di PDIP. Mega menegaskan, para oportunis itu adalah mereka yang tidak mau berjuang, tidak mau bekerja keras, menghimpun rakyat, dan hanya menginginkan kekuasaan. “Ingatkan mereka soal air mata perjuangan agar mereka berpikir ulang,” katanya lantang yang disambut tepuk tangan para peserta kongres.

Sebelum menyingkap rahasia politiknya, Mega lebih dahulu menyingkap rahasia keberhasilan PDIP menjadi pemenang pemilu setelah satu dasa warsa berada di luar pemerintahan.

Mega bercerita, 10 tahun berada di luar pemerintahan ini membuat PDIP menjadi lebih matang. Kematangan itu, terutama dari segi praktik berdemokrasi, membuat segala keputusan yang diambil di PDIP berdasarkan pada musyawarah mufakat, bukan voting. “Segala keputusan di kongres ini sudah dibahas sejak dari bawah, ranting. Konsolidasi partai penuh musyawarah tanpa voting sama sekali,” katanya.

Kunci kemenangan PDIP pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, kata Mega, adalah dengan gotong royong. Semua bagian partai, bekerja bersama-sama untuk satu tujuan dan satu tujuan yang hanya bisa dicapai jika bekerja bersama-sama.

Tanpa gotong royong ini, PDIP akan tercerai berai. Gotong royong adalah semua bekerja bersama dan berpegang teguh pada ideologi partai. Jika ada naik turun dalam perjuangan, itu adalah hal yang wajar.

“Pukulan yang kita berikan, pukulan yang kita terima, adalah irama perjuangan. Gotong royong, itu kekuatan kita, rahasia kekuatan kita. Satu untuk semua, semua untuk satu,” katanya yang dibalas dengan tepuk tangan.

Dengan modal itu, Mega meminta para kadernya untuk memenangkan kembali Pemilu pada 2019. Dia meminta para kadernya untuk bekerja lebih keras. Kembali pada PDIP sebagai partai pelopor, partai perjuangan yang tugas utamanya adalah membangun kesadaran rakyat, memimpin rakyat. Hanya dengan itu, tegas dia, kemenangan di pemilu yang akan datang bisa tercapai.

Baca Fokus: Kongres Partai Penguasa (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER