Anggota BURT Hazrul Azwar Tak Tahu Soal Rencana Belanja DPR

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretariat Jenderal DPR telah menyusun Rencana Belanja Umum DPR 2015 dengan total Rp 220,1 miliar tahun 2015 ini. Dari rencana anggaran itu, ada beberapa pos yang cukup menarik perhatian. Dalam rencana belanja, pembelian pengharum ruangan diajukan sebesar Rp 2,3 miliar lalu untuk perawatan dan makan rusa di DPR sebesar Rp 650 juta.

Kemudian ada perawatan untuk rumah dinas DPR di Kalibata sebesar Rp 32,15 miliar serta perawatan rumah dinas di Ulujami sebesar Rp 4,162 miliar. Semua pos itu masih dalam tahap lelang. Sementara ini, baru dua pos yang sudah selesai lelang, yakni langganan jasa internet senilai Rp 2,79 miliar dan help desk infrastruktur Rp 350 juta.

Pilihan Redaksi FITRA Menilai Rencana Belanja DPR Rp 220,1 Miliar Tak Wajar Tuan Rumah Konferensi Lawan Korupsi, DPR Siapkan Rp 7 Miliar DPR Anggarkan Rp 36 Miliar untuk Perawatan 'Rumah Hantu'

Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Hazrul Azwar kepada CNN Indonesia, Senin (13/4) menyatakan belum tahu adanya anggaran soal pengharum ruangan dan makanan rusa yang nilainya cukup fantastis itu. “Saya belum tahu soal anggaran-anggaran itu,” katanya. (Baca juga: DPR Siap Belanjakan Dana Ratusan Miliar Tahun Ini)

Politisi dari PPP itu menyatakan akan mencari tahu terlebih dahulu soal anggaran itu. Dia mengaku, sampai saat ini, belum mendapatkan rencana anggaran itu. “Saya belum tahu dan belum dapat. Saya akan cari tahu,” tukasnya.

Sebagaimana diketahui, dalam laman resmi DPR, pada bagian LPSE disebutkan bahwa Sekretariat Jenderal DPR sudah membuat rencana belanja umum DPR tahun 2015. Ada enam biro di Kesetjenan DPR yang masing-masing sudah menyiapkan pos-pos untuk belanja umum mereka di tahun ini. (Baca juga: FITRA Menilai Rencana Belanja DPR Rp 220,1 Miliar Tak Wajar)

Untuk pewangi ruangan yang sebesar Rp 2,3 miliar dan makanan rusa senilai Rp 650 juta masuk dalam pos di Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi. Demikian juga untuk pemeliharaan rumah dinas di Kalibata sebesar Rp 32, 15 miliar dan di rumah dinas Ulujami Rp 4,162 miliar. 

Berdasarkan Tata Tertib DPR, untuk belanja umum DPR ini diusulkan oleh Setjen DPR. Usulan ini kemudian dibahas oeh BURT. Jika mereka sepakat, kemudian akan dibawa ke Badan Anggaran. Persetujuan dari Badan Anggaran akan dibawa ke paripurna untuk disahkan. Pengesahan ini kemudian yang akan dibawa untuk dimasukkan ke APBN. (hel)