Dua 'Petarung' DPR Segera Diperiksa Mahkamah Kehormatan

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sidang terkait insiden pemukulan di Komisi VII akan digelar Kamis (16/4). Sebelum itu, ia akan berkonsultasi lebih dahulu dengan pimpinan DPR tentang banyak hal seperti tata tertib dan administrasi.

"Memang jadwalnya hari Kamis. Dijadwalkan jam 10.30 WIB," ujar Dasco di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (14/4).

Pilihan Redaksi Pimpinan DPR Tunggu Proses Hukum Ihwal Insiden Adu Jotos Pimpinan DPR Tunggu Proses Hukum Pemukulan di Komisi VII Majelis Kehormatan DPR Usut Insiden Adu Jotos Mulyadi Klaim Serangan Mustofa Murni Penganiayaan

Persidangan digelar tertutup dan akan tetap dilaksanakan meski pada waktu yang sama Komisi III menggelar uji kelayakan dan kepatutan kepada calon Kapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. "MKD itu harusnya tidak boleh banyak diekspose. Ini kan soal dugaan pelanggaran etika. Kami di sini melihat adanya dugaan pelanggaran," kata dia.

Selain itu, Wakil Ketua Umum Bidang Hukum Partai Gerindra itu mengatakan kedua belah pihak terkait, yakni politikus Partai Persatuan Pembangunan Mustofa Assegaf dan politikus Partai Demokrat Mulyadi akan dipanggil dalam persidangan tersebut.

"Pasti. Namun waktunya tidak bersamaan. Akan beda jam," kata dia.

Sebelumnya, kericuhan kecil sempat terjadi dalam rapat kerja antara Komisi VIII DPR dengan pejabat Kementerian Energi dan Sumber Data Mineral, Rabu (8/4). Di tengah rapat, Mustofa Assegaff dan Mulyadi terlihat baku hantam di balik ruang sidang.

Aksi tersebut bermula dari tidak terimanya Mustofa yang dikritik Mulyadi lantaran terlalu lama mengajukan pertanyaan ke jajaran kementerian yang dipimpin oleh Menteri ESDM Sudirman Said.

Mulyadi mengatakan insiden yang terjadi tersebut murni penganiayaan. Oleh sebab itu ia telah melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya, dilengkapi dengan hasil visum yang dia dilakukan sebelumnya. (pit)