Selama Konferensi Asia-Afrika, Djarot: Jakarta Diimbau Libur

Ranny Virginia Utami | CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2015 13:43 WIB
Penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika di Jakarta akan diadakan selama lima hari sejak 19 hingga 23 April 2014.
Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Rasuna Said Jakarta, Rabu (10/12). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menganjurkan kepada seluruh instansi di ibu kota untuk meliburkan aktivitas warga saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika 19-24 April nanti.

"Ada kebijakan khusus dari pemerintah pusat untuk meliburkan. (Itu) saran kami, supaya tidak terjebak pada kemacetan," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis (15/4).

Menurut Djarot, Pemprov DKI sudah sangat siap untuk menjadi tuan rumah forum internasional tersebut. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pemangku kebijakan terkait, termasuk Kementerian Luar Negeri, untuk menerima kedatangan para kepala negara ke ibu kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemprov DKI sendiri melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana mengerahkan 200 personel petugas pengatur arus lalu lintas yang akan bekerja sama dengan petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya. Para petugas ini akan dikerahkan dari mulai Bandara Soekarno Hatta hingga kawasan Istana Negara.

Sementara dari Polri, Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengaku telah menyiapkan 9.400 personel untuk mengamankan jalannya KTT, baik di Jakarta maupun Bandung. Total gabungan petugas pengamanan TNI dan Polri berjumlah 26 ribu personel, termasuk personel cadangan yang siap diturunkan. (Baca juga: 26 Ribu Personel Dikerahkan untuk Amankan Peringatan KAA)

Sebelumnya, kebijakan meliburkan aktivitas warga telah dikemukakan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ridwan mengaku menerima instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk meliburkan perkantoran dan ritel saat menjadi tuan rumah KTT Asia Afrika pada 24 April nanti.

Peringatan KTT Asia Afrika ke-60 akan diadakan di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April 2015. Segmen pertama akan digelar di Jakarta sejak tanggal 19-23 April. Di Ibukota, KTT akan diisi beberapa pertemuan mulai dari pertemuan tingkat pejabat tinggi, pertemuan tingkat menteri, hingga pertemuan kepala pemerintahan.

Setelah rangkaian acara di Jakarta selesai, pada 24 April seluruh perwakilan negara akan bertolak ke Bandung untuk melakukan prosesi napak tilas KAA pertama.

Konferensi Asia Afrika pertama kali diselenggarakan pada 18-24 April 1955 Gedung Merdeka, Bandung. Pertemuan ini diadakan dengan tujuan mempromosikan kerja sama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika, serta melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, dan negara imperialis lainnya. (Baca juga: Jelang KAA, Jalan Utama Disterilkan dari Pengamen dan Anjal) (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER