Jelang KAA, Jalan Utama Disterilkan dari Pengamen dan Anjal
Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2015 07:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menertiban para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang berada di kawasan Jalan Sudirman, Thamrin, Kuningan, dan Gatot Subroto mulai Rabu (15/4) kemarin.
Penertiban para gelandangan, pengamen, anak jalanan, dan pekerja seks komersial di ruas jalan protokol tersebut dilakukan dalam rangka menyambut pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika di DKI Jakarta pada 19 hingga 24 April 2015 mendatang. Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 333 petugas Pelayan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) yang siap bertugas pada hari ini.
"Saya meminta Para Kepala Bidang, dibantu oleh para satuan tugas P3S, untuk bersama-sama dengan melakukan Sosialisasi kepada masyarakat khususnya PMKS untuk tidak melakukan pengemisan dengan berbagai modusnya," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Masrokhan di Jakarta, Kamis (15/4). (Baca juga: 26 Ribu Personel Dikerahkan untuk Amankan Peringatan KAA)
Dalam melakukan penertiban nanti, para satuan tugas P3S dari Dinas Sosial akan mendapat bantuan dari Satuan Polisi Pamong Praja yang akan bersama-sama mengamankan kondisi jalan protokol di Ibukota tersebut. Dinas Sosial juga telah siap mengamankan para PMKS jika nantinya ada diantara mereka yang nekat berada di jalan utama delegasi negara-negara peserta KTT Asia-Afrika 2015.
"Nanti petugas P3S bersama Satpol PP akan mengawasi dengan ketat dan menghalau P3S yang berkeliaran di sekitar jalan tersebut," ujar Masrokhan.
Rencananya, para PMKS yang ditemukan di jalan-jalan protokol Ibukota nanti akan diamankan oleh Dinas Sosial DKI Jakarta ke Panti Sosial.
Selain membersihkan jalanan Ibukota dari para PMKS, Pemprov DKI juga telah memutuskan untuk tidak menyelenggarakan hari bebas kendaraan bermotor (car free day) pada Minggu (19/4) mendatang.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau warga Jakarta yang ingin berolahraga pada hari Minggu pagi untuk tidak menggunakan jalur Sudirman-Thamrin seperti yang biasa dilakukan saat Car Free Day tersebut.
"Kami berharap masyarakat yang mau berolahraga di Monas dan Senayan," ujar Kepala Seksi Pembinaan Pengguna Lalu Lintas Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta Yayat Sudrajat di Jakarta, Rabu (15/4). (Baca juga: CFD Libur karena KAA, Warga Diimbau ke Monas dan Senayan) (sur)
Penertiban para gelandangan, pengamen, anak jalanan, dan pekerja seks komersial di ruas jalan protokol tersebut dilakukan dalam rangka menyambut pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika di DKI Jakarta pada 19 hingga 24 April 2015 mendatang. Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 333 petugas Pelayan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) yang siap bertugas pada hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti petugas P3S bersama Satpol PP akan mengawasi dengan ketat dan menghalau P3S yang berkeliaran di sekitar jalan tersebut," ujar Masrokhan.
Selain membersihkan jalanan Ibukota dari para PMKS, Pemprov DKI juga telah memutuskan untuk tidak menyelenggarakan hari bebas kendaraan bermotor (car free day) pada Minggu (19/4) mendatang.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau warga Jakarta yang ingin berolahraga pada hari Minggu pagi untuk tidak menggunakan jalur Sudirman-Thamrin seperti yang biasa dilakukan saat Car Free Day tersebut.
"Kami berharap masyarakat yang mau berolahraga di Monas dan Senayan," ujar Kepala Seksi Pembinaan Pengguna Lalu Lintas Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta Yayat Sudrajat di Jakarta, Rabu (15/4). (Baca juga: CFD Libur karena KAA, Warga Diimbau ke Monas dan Senayan) (sur)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK