Tedjo: Satu Nama Calon Wakapolri Sudah Diajukan ke Jokowi

Resty Armenia | CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2015 20:44 WIB
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemanan Tedjo Edhy mengatakan nama yang diajukan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tertinggi adalah calon terbaik.
Komjen Badrodin Haiti (tengah) akan dilantik menjadi Kapolri, Jumat (17/4). Wakilnya akan ditentukan kemudian. (Antara/Basri Marzuki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tertinggi (Wanjakti) telah mengajukan satu nama calon Wakil Kepala Kepolisian RI kepada Presiden Jokowi.

"Saya melihat satu nama yang diajukan pada Presiden, karena Wanjakti ini semacam Tim Penilai Akhir. Kalau di TNI dan Polri ada beberapa calon yang mengerucut satu," ujar Tedjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis malam (16/4).

Ketika ditanya apakah Wanjakti mengusulkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Wakapolri, Tedjo hanya mengatakan apa yang diusulkan Wanjakti merupakan usulan terbaik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti Presiden akan memberikan pertimbangan-pertimbangan. Kalau tidak ada masalah ya beliau akan menerima apa yang diusulkan Wanjakti," kata dia.

Menurut Tedjo, pemilihan Wakapolri adalah masalah internal Kepolisian yang akan dibahas oleh Kapolri terpilih. "Dalam sidang Wanjakti itu nanti hasilnya baru disampaikan pada Presiden untuk dikeluarkan Keputusan Presiden," ujar dia.

Pengajuan nama dan pemilihan Wakapolri akan dilakukan sesegera mungkin. Pasalnya Komisaris Jenderal Badrodin Haiti akan dilantik menjadi Kapolri Jumat esok (17/4). Oleh karena itu jabatan yang ia tinggalkan harus segera diisi.

Namun pengisian jabatan bisa disesuaikan dengan kebutuhan Kapolri. "Terserah Kapolri. Bisa satu hari, satu minggu, itu kebutuhan Kapolri," kata Tedjo.

Tidak ada tenggat waktu dalam menentukan siapa yang bakal mengisi kursi jabatan Wakapolri. "Terserah, tapi mestinya sesegera mungkin agar posisi itu tidak terlalu lama dibiarkan kosong," ujar Tedjo.

Presiden berwenang untuk menolak maupun menerima secara langsung usulan Wakapolri yang diajukan Wanjakti. “Beliau bisa saja mengatakan ya atau tidak, tapi biasanya yang dipilih oleh Wanjakti adalah yang terbaik," kata Menkopolhukam.

Untuk diketahui, Wanjakti tidak hanya terdiri dari unsur Kapolri. Ada pula beberapa panglima tinggi yang menjadi anggota lembaga tersebut. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER